 |
| Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep: Arif Susanto |
Sumenep, Metro Jatim;
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep berkomitmen menuntaskan persoalan penumpukan sampah yang belakangan ini ramai diperbincangkan masyarakat, terutama di kawasan permukiman perkotaan.
Sebagai langkah konkret, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan mengalokasikan anggaran melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Amggarsn Pendapayan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 untuk membangun enam Tempat Penampungan Sementara Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sejumlah titik strategis di Kecamatan Kota Sumenep.
“Perumahan yang saat ini memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS ) hanya Satelit. Sementara kawasan lain belum memiliki fasilitas serupa sehingga kerap terjadi penumpukan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Arif Susanto, Jumat (25/04/2025).
Rencana pembangunan TPS ini menyasar beberapa kompleks perumahan padat penduduk yang selama ini belum dilengkapi fasilitas pembuangan sampah, seperti Bumi Sumekar, Bapertarum, Graha Arya Wiraraja, Permata Resmi, serta area di sekitar simpang empat samping PLN.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menegaskan bahwa penambahan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ini penting agar distribusi pembuangan sampah menjadi merata dan tidak lagi menumpuk di satu lokasi.
“Dengan penambahan ini, kami harap tidak terjadi overload seperti yang viral sebelumnya di media sosial. Ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan warga,” ungkapnya.
Kebijakan tersebut sekaligus menjadi bagian dari strategi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah terpadu di wilayah perkotaan. (Rosi, S. Pd).
