![]() |
Kepala DKPP Kabupaten Sumenep: Chainur Rasyid |
Sumenep, Metro Jatim;
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, memperkenalkan pemanfaatan drone penyemprot pupuk (sprayer drone) sebagai solusi teknologi untuk mendukung kemandirian pangan dan efisiensi pertanian berbasis digital.
Proses tanam dilakukan dengan bantuan mesin tanam padi (transplanter), sedangkan pemupukan dilakukan secara otomatis menggunakan drone. Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan, langkah ini adalah bagian dari upaya mempercepat transformasi digital di sektor pertanian lokal.
“Kami sedang mendorong perubahan besar dalam cara bertani. Petani kita sudah mulai memasuki era teknologi dengan memanfaatkan alat modern seperti mesin dan drone. Ini adalah bukti kesiapan mereka menyongsong pertanian masa depan,” jalas Chainur, Sabtu (26/4/2025).
Drone yang dioperasikan memiliki kapasitas hingga 20 kilogram pupuk dan mampu menjangkau lahan seluas satu hektare dalam satu kali terbang. Perangkat ini terintegrasi dengan aplikasi pertanian digital Maxxi Tani yang memungkinkan penyebaran pupuk menjadi lebih presisi, hemat sumber daya, dan ramah lingkungan. Menurutnya, penggunaan drone dan aplikasi pintar ini bukan hanya sebatas uji coba, tetapi sudah masuk dalam skema jangka panjang modernisasi pertanian di Kabupaten Sumenep.
“Kami tidak ingin petani hanya sekadar melangkah, tapi benar-benar melompat ke masa depan. Dengan teknologi, kita bisa memangkas waktu, mengurangi tenaga kerja, serta menekan biaya operasional,”tutupnya. (Yakoeb)