Lumajang, metrojatim.com.;
Satlantas Polres Lumajang kembali menggelar program Polisi Go To School dengan memberikan edukasi tertib berlalu lintas kepada siswa-siswi SDN Ditotrunan 1, Jumat (7/3/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, bersama anggotanya.
Para petugas memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya disiplin berlalu lintas sejak dini serta membagikan brosur imbauan keselamatan berkendara.
"Kami ingin menanamkan kesadaran tertib lalu lintas sejak usia dini agar kelak mereka menjadi pengguna jalan yang bertanggung jawab," ujar Ipda Yoyok Widarto, mewakili Kasatlantas Polres Lumajang AKP Mohammad Syaikhu.
Selain memberikan edukasi, Satlantas Polres Lumajang juga mensosialisasikan program Polisi Cilik Lumajang 2025. Program ini bertujuan untuk melatih disiplin, kepemimpinan, dan wawasan berlalu lintas bagi anak-anak yang memiliki minat dan bakat di bidang kepolisian.
"Dengan adanya program Polisi Cilik, kami berharap anak-anak tidak hanya memahami aturan lalu lintas tetapi juga bisa menjadi contoh bagi teman-teman sebayanya," tambah Ipda Yoyok.
Ipda Yoyok Widarto menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi penting tentang tata tertib berlalu lintas kepada para siswa-siswi SDN Ditotrunan 1.
"Kami ingin menanamkan pemahaman tentang pentingnya tertib berlalu lintas sejak dini. Dengan demikian, diharapkan para siswa dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan mereka," ujar Ipda Yoyok Widarto.
Dalam kesempatan tersebut, petugas Satlantas memberikan materi edukasi yang menarik dan mudah dipahami oleh para siswa. Mereka juga membagikan brosur himbauan yang berisi informasi tentang tata tertib berlalu lintas.
Selain itu, Satlantas Polres Lumajang juga mensosialisasikan program penerimaan Polisi Cilik Lumajang 2025. Program ini merupakan wadah bagi siswa untuk belajar lebih dalam tentang kepolisian dan tata tertib lalu lintas.
"Kami berharap, melalui program Polisi Cilik, para siswa dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan teman sebaya dan keluarga mereka," katanya.
Yoyok menambahkan bahwa kegiatan "Polisi Go To School" ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk membangun kedekatan antara polisi dan anak-anak.
"Kami ingin menciptakan citra polisi sebagai sahabat anak, yang selalu siap membantu dan melindungi. Dengan demikian, anak-anak tidak lagi merasa takut atau canggung dengan kehadiran polisi," tambahnya.
Kegiatan "Polisi Go To School" di SDN Ditotrunan 1 ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan para siswa. Mereka antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh petugas Satlantas Polres Lumajang.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar semakin meningkat, dan angka kecelakaan lalu lintas dapat terus ditekan.
(Halim)
