Madiun, Metro Jatim;
Dewan Perwakilan Rakyat (DRPD) Kabupaten Madiun telah mengadakan gqelar rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Nota Penjelasan Bupati Madiun tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun 2024 diruang sidang gedung DPRD Kabupaten Madiun Jalan Panglima Sudirman Desa Sumberbening Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. Kamis 20/3/2025.
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua l DPRD Kabupaten Madiun, Mujono didampingi oleh Wakil Ketua ll, Slamet Riyadi, Wakil lll Ali Mashudi dan dihadiri pula oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto, Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Unsur Forkopimda, Direktur RSUD Caruban, Direktur BUMD, Pimpinan OPD serta Camat sewilayah Kabupaten Madiun.
Dalam Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 Bupati Madiun menjelaskan bahwa Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah yang meliputi Pendapatan dan Belanja Daerah disusun sebelum dilakukan Pemeriksaan oleh BPK (UNAUDITED).
Sementara itu, penyampaian penjelasan Nota Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto mengatakan, "Bahwa di dalam LKPJ ini, Pengelolaan Keuangan Daerah yang meliputi Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Madiun Tahun 2024, dimana pada Pendapatan Daerah, dari target yang telah ditetapkan Sebesar Rp. 2 Triliun 157 Miliar 50 Juta 413 Ribu 987 Rupiah dapat direalisasikan sebesar Rp. 2 Triliun 207 Miliar 539 Juta 490 Ribu 328 Rupiah 11 Sen atau tercapai 102, 34 %. Belanja Daerah, dari Rencana sebesar 2 Triliun 266 Miliar 318 Juta 851 Ribu 505 Rupiah terealisasi sebesar 2 Triliun 266 Miliar 878 Juta 450 Ribu 450 Rupiah 3 Sen atau tercapai 95, 96 %. Secara umum realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2024 telah melampaui target, baik pada Komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun pendapatan transfer, Sedangkan Untuk Belanja Daerah secara umum Kinerja Pemerintah Daerah dalam pengelolaan APBD Tahun 2024 berjalan baik berkat dukungan yang sangat besar dari DPRD Kabupaten Madiun," tuturnya.
Dijelaskan pula oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto tentang Capaian Indikator kinerja utama daerah Tahun 2024 diantaranya adalah sebagai berikut : Untuk Pertumbuhan Ekonomi, tercapai 96, 10 % dari target sebesar 4, 87 dengan realisasi 4, 68 atau mengalami perlambatan pertumbuhan 0, 09 Poin. Untuk Persentase Penduduk Miskin tercapai 95, 86 % dari target sebesar 10, 19 % dengan realisasi 10, 63 % atau lebih tinggi 0, 44 Poin. Untuk Indeks Pembangunan Manusia, tercapai 102, 28 % dari target sebesar 73, 14 dengan realisasi 74, 81 atau lebih tinggi 1, 67 Poin, sedangkan untuk Indeks Reformasi Birokrasi, tercapai target 122, 01 % dari target sebesar 70, 01 dengan realisasi 85, 42 atau lebih tinggi 15, 41 Poin.
Capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah meliputi pelaksanaan urusan pemerintah wajib dan urusan pemerintahan pilihan. Pada Urusan Wajib berkaitan dengan pelayanan dasar bidang pendidikan, tercapai 101, 10 % dari target 0, 635 dengan realisasi 0, 642 atau mengalami kenaikan 0, 007 poin. Dibidang Kesehatan, indeks kesehatan tercapai 104, 35 % dari target sebesar 0, 805 realisasi 0, 840 mengalami kenaikan 0, 035 poin. Dibidang pekerjaan umum, tercapai 100, 04 % dari target 72, 39 realisasi 72, 42 atau lebih tinggi 0, 0,03 poin. Dibidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman Cakupan kawasan kumuh, tercapai 138, 95 dari target 104, 43 % realisasi 145, 11 % hektar, atau lebih luas 40, 68 poin. Dibidang ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, tercapai 118, 75 % dari target 80 realisasi 95, 10 atau lebih tinggi 15, 10 poin. Dibidang sosial, Presentase Pemerlu Pelayanan Kesehatan Sosial (PPKS) yang terlayani tercapai 112, 86 % dari target 70 % realisasi 79 % atau meningkat 9 poin, sehingga semuanya sudah mencapai peningkatan target yang diinginkan. Pun, pada urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar telah mencapai peningkatan sesuai dengan target yang ditetapkan.
Hasil pelaksanaan Pemerintah Kabupaten Madiun, seperti halnya Urusan dibidang Kelautan dan Perikanan, Pariwisata, Pertanian dan Perdagangan serta Industri, semua telah sesuai yang diharapkan biarpun pada laju perdagangan tercapai 93% dari target 6,00 menjadi 5,58 atau lebih rendah 0,42 persen poin.
Diakhir laporannya, Bupati Madiun menyampaikan, "Pemerintah Kabupaten Madiun pada Tahun 2024 banyak mendapat apresiasi baik dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi Jawa Timur sebanyak 18 penghargaan, namun penghargaan itu bukan satu-satunya alat ukur dalam pencapaian keberhasilan kinerja Kepala Daerah, tetapi bisa menjadi bukti adanya pengakuan yang legal terhadap penilaian kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun,” tutupnya. (Ismantono)
