Kediri, metrojatim.com.;
Peningkatan aktivitas masyarakat di bulan Ramadhan, terutama saat ngabuburit hingga setelah shalat teraweh berdampak pada meningkatnya jumlah volume sampah, terutama di tempat- tempat wisata seperti di kawasan SLG, taman-taman serta pasar dan rumah tangga.
Kepala DLH ( Dinas Lingkungan Hidup ) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subroto, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Limbah Sampah dan Bahan Beracun ( Kabid PSLB3) Arman Fuadi, mengatakan bahwa volume sampah selama ramadhan selalu mengalami peningkatan
" Setiap ramadhan, volume sampah pasti meningkat. Banyak orang membeli makanan dalam kemasan sekali pakai, terutama plastik ", ujarnya pada kamis (20/3).
Untuk mengatasi persoalan ini, maka DLH Kabupaten Kediri mengkampanyekan " Mudik dan Balik Minim Sampah ". Upaya tersebut di lakukan dengan pemasangan banner di titik-titik strategis serta penambahan tempah sampah di lokasi-lokasi yang di prediksi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi mengenai pengurangan sampah plastik , harapannya agar masyarakat bisa mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai saat berburu takjil ", jelasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut di harapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan meningkat, sehingga dampak lonjakan sampah ( terutama sampah plastik ) selama libur panjang bisa di minimalisir. (Franky)