Madiun, Metro Jatim;
Bupati Madiun, Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi menggelar apel perdana bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran lingkup Kabupaten Madiun di Pendopo Ronggo Djoemeno Kabupaten Madiun, Senin (3/3/2025).
Apel bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran lingkup Pemerintah Kabupaten Madiun tersebut merupakan apel perdana bersama Bupati Madiun, Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi. Apel perdana yang sedianya di gelar di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno namun dialihkan kedalam Pendopo Ronggo Djoemeno karena hujan deras.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto dalam sambutan perdananya menyampaikan rasa syukur bisa kembali mengemban amanah sebagai Kepala Daerah Kabupaten Madiun. "Setahun enam bulan yang lalu, disini dulu saya berpamitan kepada penjenengan semua dan sekarang disini pula saya kembali untuk bergabung dengan penjenengan, kiro-kiro iklas nopo mboten, nek Iklas saya teruskan. Selain itu sekarang kita telah memasuki bulan Ramadhan, saya doakan semua ASN menjadi orang-orang yang bertaqwa," tuturnya.
Masih kata Bupati Madiun, Hari Wuryanto, "Alhamdulillah, pada tanggal 20 Pebruari 2025 yang lalu, saya bersama dr. Purnomo Hadi telah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, setelah itu kami langsung menuju ke bumi Akmil Magelang guna mengikuti kegiatan Retreat dari tanggal 21-28 Pebruari. Kegiatan tersebut bertujuan untuk pemahaman menyeluruh tentang Asta Cita dan Program Kerja Kementerian Serta Lembaga Negara. Kedua, untuk membangun emosional dan tata kelola Pemerintah yang bersih dengan prinsip-prinsip Good Government," tuturnya.
Demikian pula, konsep serta arahan Presiden saat Retreat, penting untuk disampaikan keseluruhan Aparatur Sipil Negara (ASN). "Pertama, terkait Implementasi Asta Cita Sebagai prioritas nasional dan landasan menuju Indonesia Emas 2045 dengan menekankan pada penurunan kemiskinan yang dijabarkan pada dua strategi antara lain, pemanfaatan basis data tunggal dan program pemberdayaan masyarakat dan penciptaan Wira Usaha baru yang berkualitas," lanjutnya.
Sedangkan, perihal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dijabarkan pada tiga strategi antara lain, Makanan Bergizi Gratis (MBG), Refitalisasi Sekolah Unggul dan Pelayanan Kesehatan, sedangkan pertumbuhan ekonomi yang Inklusif dan berkelanjutan dijabarkan pada tiga strategi antara lain, Swasembada pangan, Swasembada energi dan penciptaan lapangan kerja melalui hilirisasi.
Harapan saya, "Pertama seluruh OPD dapat memahami sesuai dengan arahan dan penekanan Presiden. Kedua, pada Reformasi Birokrasi termasuk seluruh ASN dan Kepala Desa harus mampu bertindak Responsif dan tidak mempersulit masyarakat artinya melayani masyarakat secara maksimal, selalu bersinergi dan berkordinasi dalam pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi dan swasembada pangan serta energi," tegasnya
Selanjutnya, Penekanan dari saya, "Gunakan alokasi anggaran secara efektif dan mendukung program prioritas, Kurangi kegiatan yang tidak berdampak langsung pada masyarakat, Tingkatkan disiplin dan produktifitas, Tingkatkan disiplin baik disiplin dalam perencanaan maupun evaluasi, Manfaatkan teknologi untuk mempercepat penyebaran pendidikan dan akses pelayanan dasar, Benahi layanan publik agar efisien dan transparan sesuai kebutuhan masyarakat. Dari konsep dan arahan Presiden tersebut diatas dapat kita maknai bahwa kesuksesan pencapaian pembangunan bergantung pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul," tandasnya.
Sementara itu, kepada seluruh ASN dan Kepala Desa dilingkup Kabupaten Madiun, agar dapat menjadi Birokrat yang profesional, Menjadi penggerak Birokrasi dan pendorong Transformasi serta Inovasi dalam pembangunan, Mendukung tujuan Reformasi Birokrasi dalam menciptakan layanan publik serta pencapaian target pembangunan Ubah Paradigma Pemerintah mengatur masyarakat menjadi Pemerintah bekerja bersama masyarakat.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Madiun, Adalah berupaya mewujudkan Pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya. Melestarikan lingkungan hidup serta mengelola sumberdaya alam secara optimal dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis Investasi dan Inovasi. Pembangunan Infrastruktur yang merata dan berkeadilan menjadi perhatian penting seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.
Perencanaan Pembangunan Kabupaten Madiun, merealisasikannya melalui Visi dan Misi. Pada Visi : Bersih, Sehat dan Sejahtera. Bersih dalam menegakkan Good Government dengan membangun tata kelola Pemerintah yang bersih, baik dan berwibawa termasuk kebersihan lingkungan. Sehat, dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, bukan saja kondisi sehat secara fisik melainkan juga spiritual dan sosial bermasyarakat. Sejahtera, dengan membangun masyarakat sejahtera, masyarakat bisa menikmati kemakmuran bebas dari kemiskinan. Sedangkan pada Misi : Pertama, Menghadirkan Pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya serta memaksimalkan pelayanan pelayanan publik dengan memanfaatkan sumberdaya dan teknologi. Kedua, Melestarikan lingkungan hidup dengan memanfaatkan sumberdaya alam secara optimal dan berkelanjutan. Ketiga, Menumbuhkan perekonomian yang provit, pro investasi, maju, sinergi berkelanjutan serta memiliki keunggulan kompetitif, mandiri dan berdaya saing. Empat, Membangun sarana dan prasarana kewilayahan lebih memadai, merata dan berkeadilan. Lima, Meningkatkan pembangunan manusia yang ditandai dengan derajat pendidikan dan kesehatan serta kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang lebih baik. Enam, Meningkatkan Harmonisasi sosial masyarakat yang lebih adil dan makmur sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang guyub rukun. Berkaitan, Visi dan Misi akan diterjemahkan kedalam 32 Urusan perangkat daerah serta dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun 2025-2030.
Demikian pula, Program kerja unggulan Bupati Madiun telah menyiapkannya, "Ada sepuluh Program Kerja yang menjadi unggulan, antara lain : Pertama, Pemerintahan Cerdas. Kedua, Ketahanan lingkungan yang berkelanjutan. Ketiga, Kesejahteraan petani dan peternak. Keempat, Investasi padat karya. Kelima, Penguatan ekonomi kreatif dan UMKM. Keenam, Infrastruktur yang memadai. Ketujuh, Pelayanan kesehatan berkualitas. Kedelapan, Pendidikan yang Cerdas dan terampil. Kesembilan, Keamanan dan keharmonisan sosial. Kesepuluh, Pelestarian seni dan budaya," tuturnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Madiun Hari Wuryanto, mengajak seluruh ASN dan kepala desa untuk terus semangat dalam bekerja secara profesionalisme dan Integritas demi kemajuan Kabupaten Madiun. (Ismantono)