 |
| Kepala Diskop UKM dan Perindag: Moh Ramli |
Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, menyiapkan strategi baru dengan mendorong digitalisasi dan keterlibatan generasi muda dalam kepengurusan koperasi. Jum’at, (14/02/2025).
Hal tersebut sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang menyebabkan koperasi di Sumenep tidak aktif.
Kepala diskop UKM dan Perindag Kabupaten Sumenep, Moh Ramli, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar koperasi adalah kurangnya minat dari generasi muda.
“Saat ini, sebagian besar pengurus koperasi sudah berusia lanjut. Kami ingin mengubah persepsi bahwa koperasi bukan hanya untuk generasi lama, tetapi juga bisa menarik bagi anak muda melalui digitalisasi,” ungkap, Moh Ramli Jum’at, (14/02/2025).
"Menurut Ramli, penerapan sistem digital dapat membantu koperasi lebih efisien dalam pengelolaan administrasi dan laporan keuangan.
“Kami berencana bekerja sama dengan Kementerian Koperasi untuk menghadirkan aplikasi yang memudahkan koperasi dalam menyusun laporan keuangan. Nantinya, cukup dengan menggunakan smartphone, pengurus koperasi bisa mengelola keuangan mereka secara lebih praktis,” ujarnya.
Selain itu, ia menjelaskan Diskop UKM dan Perindag juga mendorong pola kepengurusan yang lebih inklusif dengan melibatkan generasi muda sebagai pengurus utama, sementara generasi senior tetap berperan sebagai pengawas.
“Dengan adanya anak muda dalam kepengurusan, koperasi akan lebih dinamis dan inovatif. Harapannya, ini dapat mengatasi permasalahan regenerasi yang selama ini menjadi kendala,”jelas Kepala Diskop UKM dan Perindag.
Dengan langkah-langkah tersebut, Ramli berharap jumlah koperasi tidak aktif dapat berkurang secara signifikan di tahun 2025.
“Kami ingin koperasi di Sumenep semakin berkembang dan mampu bersaing di era digital,” tukasnya. (Aisyah)
