Foto: Kantor Disperkimhub Kabupaten Sumenep |
Sumenep, Metro Jatim;
Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Sumenep tahun ini diharapkan dapat mengubah nasib dan taraf hidup ratusan warga miskin yang layak menerima.
Bantuan RTLH tersebut diberikan kepada warga Sumenep yang belum memiliki tempat tinggal dan layak menerima. Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkimhub Sumenep Lisal Noer Anbiyah mengatakan, penerima bantuan RTLH tahun ini diperkirakan mencapai 150 orang.
”Anggaran yang dialokasikan untuk program tersebut mencapai Rp 3,5 miliar dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumenep 2025,” katanya, Jumat (31/1/2025).
Menurut Noer Anbiyah, bantuan RTLH tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kota Keris, juga menurunkan angka kemiskinan di wilayah Sumenep. Lisal Noer Anbiyah menyampaikan, para calon penerima bantuan program RTLH berpotensi berkurang, sebab, semuanya bergantung pada hasil proses verifikasi di lapangan. Menurutnya, tidak semua orang bisa mendapatkan bantuanitu. Sebab penerimanya adalah warga yang tergolong tidak mampu dan berpenghasilan rendah. Karena itu, perlu dilakukan verifikasi ketat."ujanya.
”Kategori tidak mampu itu dapat dibuktikan dengan surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Dinas Sososial Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari pemerintah desa setempat,”pungkasnya. (Yakoeb/Ais)