Sentuhan Dana BKK, Percepat Pembangunan Fisik dan Bangkitnya Ekonomi Warga Masyarakat. - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 22 Januari 2025

Sentuhan Dana BKK, Percepat Pembangunan Fisik dan Bangkitnya Ekonomi Warga Masyarakat.


Madiun, Metro Jatim;

Memaksimalkan pemanfaatan Dana Program Pembangunan Daerah Pemilihan (Dapil) atau Dana Aspirasi Anggota Dewan atau yang lazim disebut Anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2024 pemerintah Desa Winong Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun, guna pembangunan fisik infrastruktur jalan  lingkungan desa yang kondisinya sudah tidak layak, dengan sistim rabat beton jalan dimana sampai berita ini diturunkan progres pembangunannya sudah mencapai 100%, Senin (20/1/2025).


Menurut penuturan Kepala Desa Winong, Nur Wakhid, ketika ditemui diruang kerjanya mengatakan kepada awak media ini bahwa "Rencana perbaikan fisik jalan lingkungan Desa Winong yang kurang layak sebagai  skala prioritas utama pembangunan fisik jalan lingkungan desa sesuai yang telah diusulkan warga," tuturnya.


Masih kata Nur Wakhid, "Dengan memaksimalkan penggunaan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun 2024 untuk pembangunan Infra Struktur Jalan sebagai usulan Prioritas warga masyarakat tersebut telah terealisasi pembangunannya dan mendapat Apresiasi dari warga masyarakat,  mengingat infrastruktur jalan adalah untuk kepentingan mobilisasi warga yang harus mendapatkan perhatian serius, dimana salah satu fungsinya adalah sebagai penunjang percepatan roda pembangunan fisik desa maupun percepatan bangkitnya ekonomi  masyarakat," imbuhnya.


Sebagai bahan pertimbangan, pembangunan akses jalan yang tidak layak tersebut dengan menggunakan sistim rabat beton jalan, karena disinyalir lebih kuat dan tahan terhadap kondisi alam dibandingkan dengan menggunakan bahan bangunan lain karena  hal ini sesuai spesifikasi (Spek)  atau standar mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun.


Sekedar diketahui, Desa Winong telah mendapat suntikan dari  Dana Aspirasi Dewan untuk dua titik  pembangunan, titik pertama berada dilingkungan RT 28 RW 09 dengan Volume Panjang 200 m Lebar 2,5 m tebal 0,12 m menyerap anggaran sebesar Rp. 91 Juta Rupiah. Titik kedua berada di Rt. 26 dan 27 Rw. 08 dengan Volume panjang 240 m Lebar 2,5 m tebal 0,12 m, menyerap anggaran sebesar Rp. 109 Juta Rupiah dan seluruh pembangunannya dikerjakan dengan sistim Swakelola artinya semua pengerjaannya dikerjakan dengan memberdayakan tenaga masyarakat lingkungan setempat tidak melibatkan pihak ketiga (Kontraktor) serta pelaksanaan pengerjaannya dipertanggung jawabkan kepada Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), namun pengawasan tetap dilakukan oleh pihak Kepala Desa Winong  dibantu oleh pihak petugas pendamping desa maupun unsur BPD.


Harapan Kepala Desa Winong, Nur Wakhid, "Dengan kondisi jalan yang baik, pertama akan meminimalisir Laka lalin, kedua memudahkan warga melakukan aktivitas sehari-hari, terutama dalam pengoperasian kendaraan roda dua maupun roda empat sebagai pengangkut hasil pertanian, jasa pelayanan sosial, kesehatan dan pendidikan, dengan demikian harapan saya kedepan percepatan pertumbuhan ekonomi  pada semua sektor dapat terwujud, sehingga Desa Winong dalam percepatan pembangunan fisik tidak jauh tertinggal dengan desa maju lainnya," tutur Nur Wakhid mengakhiri konfirmasinya. (Ismantono)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini