Madiun, Metro Jatim;
Lewat serapan Dana Desa (DD) Tahun 2024 Pemerintah Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun telah melaksanakan pembangunan fisik drainase di lingkungan Rt.13 RW.02 Dusun Duren dua, sepanjang 138 m menggunakan bahan Cort U-Dicth lebar 60 Cm dengan mengoptimalkan penyerapan Dana Desa (DD) Tahun 2024 sebesar Rp 150 Juta rupiah dan sampai berita ini diturunkan progres pengerjaannya sudah mencapai 100%, Senin (25/11/2024).
Diketahui, drainase memiliki peran penting dilingkungan kawasan permukiman, dengan sistim drainase yang baik akan dapat membantu mencegah berbagai persoalan, seperti banjir, penyebaran penyakit demam berdarah, diare, penyakit kulit dan lain-lain. Selain hal itu, dengan drainase yang baik akan dapat mengendalikan permukaan air tanah, erosi, tanah longsor dan mencegah kerusakan infrastruktur jalan dan bangunan, selain itu dengan drainase yang baik akan menambah lingkungan jadi sehat, bersih, rapi dan indah.
Menurut penjelasan Kepala Desa Duren, Sukemi, bahwa, "Pelaksanaan pembangunan drainase tersebut merupakan usulan masyarakat setempat melalui Musyawarah dusun (Musdus) maupun Musyawarah desa (Musdes), mengingat lingkungan tersebut belum ada saluran drainasenya sehingga bila musim hujan air mengalir deras memasuki bahu jalan dan jalan menjadi licin rawan kecelakaan, bahkan kondisi jalan dikuatirkan akan menjadi rusak karena erosi, bukan hanya itu, penyebaran penyakit demam berdarah ataupun diare dapat mengancam warga setiap saat," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dusun Duren dua, Samto, "Pembangunan drainase dilingkungan Dusun Duren dua sini memang sudah menjadi skala prioritas," ujarnya.
Masih kata Kepala Desa Duren, Sukemi, "Pelaksanaan pembangunan drainase menggunakan sistim Swakelola artinya dikerjakan oleh masyarakat setempat tanpa melibatkan pihak ketiga atau kontraktor, hal ini dimaksudkan agar dari upah pekerja dapat menambah daya beli warga masyarakat," tuurnya.
Harapan Kepala Desa Duren, Sukemi, "Semoga Kedepan untuk Dana Desa (DD) masih ada dan lebih ditingkatkan oleh pihak pemerintah, pasalnya dengan adanya dana tersebut dapat memantik dan mendorong percepatan pembangunan fisik dilingkungan Desa Duren dapat segera terwujud, bahkan bila melihat besarnya fungsi drainase bagi lingkungan, maka saya himbau kepada warga dengan kesadaran diri untuk bisa menjaga drainase tersebut agar aliran airnya tidak tersumbat oleh kotoran Sampah atau kotoran yang lainnya dengan jalan melaksanakan kerja bakti minimal dua Minggu sekali," tutupnya. (Ismantono)