Kediri, Metro Jatim;
Bertempat di Balai Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem, Minggu (17/11) siang, KPU Kabupaten Kediri menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Bupati Kediri dan Wakil Bupati (Wabup ) Kediri serta Gubernur dan Wakil Gubernur (wagub) Jawa Timur (Jatim).
Simulasi dihadiri Nanang Qosim Ketua KPU Kabupaten Kediri bersama komisioner KPU Kabupaten Kediri.
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara juga dihadiri perwakilan Polres Kediri, Perwakilan Pemkab Kediri, Bawaslu, petugas dan PPS.
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara diawali dari ketua KPPS mendata jumlah anggota kpps, pengecekan logistik dan memastikan kondisi situasi kpps benar benar aman dan logistik aman.
Pengamanan melibatkan petugas TNI dan Polri serta dua petugas linmas di TPS.
Nanang Qosim Ketua KPU Kabupaten Kediri mengatakan simulasi ini digambarkan sebelum pukul 07.00 semua logistik harus sudah lengkap.
Sehingga pukul 07.00 sudah bisa dimulai dan petugas PPS sudah lengkap. Untuk peserta 130 orang PPS dan 354 PPK.
" Pilkada ini targetnya 75 persen partisipasi masyarakat dan pilkada sebelumnya 65 persen. Jadi kita harapkan partisipasi masyarakat meningkat di pilkada tahun ini," katanya.
Nanang menyampaikan, ketua KPPS juga harus jeli dan memastikan KTP pemilih warga Kediri dan Jawa Timur.
Karena momen pilkada ini adalah Pilkada Kabupaten Kediri dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim
" Kalaupun ada yang komplain dan sengketa hasil pemilu dan meragukan hasilnya kita bisa memiliki bukti kongkrit berupa c plano," katanya. (Fran)