Jombang, Metro Jatim;
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan secara resmi meluncurkan program Desa Mandiri Pangan, Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (DEMAPAN BISA) Pariwisata di Desa Wonosalam pada Rabu (6/11). Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, gizi masyarakat, serta kualitas lingkungan hidup di wilayah tersebut.
Peluncuran program ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, yang mewakili Penjabat Bupati Jombang. Turut hadir Asisten, Staf Ahli, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) Kabupaten Jombang,Narasumber dari Kapolres dan Ketua PERSAGI Kabupaten Jombang,Camat Wonosalam beserta Forkopimcam,Kepala Desa Wonosalam dan seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Wonosalam.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang mengungkapkan bahwa program DEMAPAN BISA Pariwisata diluncurkan sebagai upaya mengatasi permasalahan ketahanan pangan yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Jombang. "Desa Mandiri Pangan merupakan desa yang mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara berkelanjutan," ujar Agus Purnomo.
lanjut Sekda Agus,Beberapa kendala yang dihadapi antara lain ketersediaan dan konsumsi pangan yang belum beragam, cadangan pangan masyarakat yang kurang optimal, serta kurangnya ketersediaan energi terbarukan dan sebagainya.
"Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Jombang dan dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, kita yakin dapat mewujudkan Kabupaten Jombang yang mandiri dan sejahtera," pungkas Sekretaris Daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Nurkamalia menambahkan,bahwa program DEMAPAN BISA Pariwisata merupakan hasil kolaborasi yang baik antara berbagai pihak. "Kami yakin program ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,dengan bekerja sama kita dapat saling melengkapi dan memperkuat upaya untuk mewujudkan desa mandiri pangan,"tandasnya.
Perlu di ketahui Pada tahun 2024, program ini telah berhasil diluncurkan di Desa Made dan kini meluas ke Desa Wonosalam Yang Pada Hari Ini akan di Launching, Dimana Leading Sektornya Pada Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan, adapun 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya turut berkolaborasi dalam mendukung keberhasilan program ini. (Hsn)
