Dinas Kesehatan Ngawi Gelar Pelatihan Deteksi Dini dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak untuk Guru PAUD - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 04 Oktober 2024

Dinas Kesehatan Ngawi Gelar Pelatihan Deteksi Dini dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak untuk Guru PAUD


Metro Jatim | Ngawi, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menggelar pelatihan deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang anak. Jumat (27/9/2024).


Pelatihan ini menyasar 40 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari berbagai lembaga di Kabupaten Ngawi. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan UKM UKP Dinas Kesehatan Ngawi, drg. Retno Dewi Sulistiorini, menyampaikan bahwa pengetahuan mengenai tumbuh kembang anak sangat penting dimiliki oleh para guru PAUD. Menurutnya, guru berperan penting dalam mengawasi perkembangan anak karena mereka berinteraksi langsung dengan anak-anak setiap hari.


“Orang tua pasti mengenali putra-putri masing-masing, tetapi mereka tidak selalu memiliki pembanding dengan anak-anak lain. Di sinilah peran penting guru, untuk melihat apakah anak-anak sudah tumbuh sesuai dengan fase perkembangan yang seharusnya,” ujar drg. Retno


Materi Pelatihan: Gizi, Kesehatan Gigi, Hingga Tuberkulosis. Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari berbagai bidang kesehatan, yang membahas mulai dari kebutuhan gizi anak, kesehatan gigi dan mulut, hingga cara penanganan dini penyakit seperti tuberkulosis. 

Pemateri menjelaskan pentingnya deteksi dini untuk mengetahui apakah anak mengalami keterlambatan pertumbuhan atau perkembangan, seperti keterlambatan berbicara (speech delay), yang sering kali luput dari perhatian orang tua.


“Misalnya, speech delay atau keterlambatan berbicara. Kalau segera diketahui dan mendapatkan penanganan, maka dampaknya akan jauh berbeda dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan penanganan,” lanjut Retno.


Peran Guru PAUD dalam Komunikasi dengan Orang Tua para guru PAUD diminta untuk mengidentifikasi permasalahan tumbuh kembang anak selama proses belajar mengajar. Jika ada indikasi keterlambatan, guru diharapkan untuk mengomunikasikannya dengan orang tua, serta merujuk anak tersebut ke fasilitas layanan kesehatan yang sesuai.


Dinas Kesehatan berharap, dengan adanya pelatihan ini, para guru PAUD di Kabupaten Ngawi dapat berperan aktif dalam mendukung tumbuh kembang anak, serta memberikan tindakan pencegahan dan penanganan dini terhadap potensi keterlambatan yang mungkin terjadi.


“Kerja sama antara guru dan orang tua, serta tenaga kesehatan, sangat penting untuk memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan terbaik untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” pungkas drg. Retno.

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini