Kediri, metrojatim.com.;
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 resmi dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, pada Rabu (2/10).
Upacara pembukaan TMMD ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri dan sejumlah pejabat penting lainnya.
Mengusung tema, “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh seperti Letkol Inf Agus S. dari Sterdam V/Brawijaya, Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf Aris Setiawan SH, Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastiyo Priaji, dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Pendiwan.
Dalam sambutannya, Heru Wahono Santoso mengungkapkan rasa syukur atas pembukaan TMMD di Kabupaten Kediri, khususnya di wilayah yang termasuk dalam pengembangan kawasan Selingkar Wilis, yang juga merupakan proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019.
“TMMD bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama di zona merah kemiskinan,” ujar Heru.
Kegiatan TMMD ke-122 di Desa Pagung akan berlangsung selama 30 hari, dimulai pada 2 Oktober hingga 31 Oktober 2024.
Sebelumnya, kegiatan pra-TMMD telah dimulai sejak 24 Juli 2024.
Sasaran fisik dari program ini antara lain pembangunan jalan makadam sepanjang 1.500 meter yang menghubungkan Kecamatan Semen dan Banyakan, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 20 unit, pembangunan sumur bor di 3 titik, dan renovasi musala.
Selain itu, kegiatan non-fisik TMMD Meliputi sematkan snippet teks yang disalin agar tidak kedaluwarsa dalam 1 jam pengobatan gratis, pelayanan KB gratis, penyuluhan hukum, peningkatan wawasan kebangsaan, bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu, serta berbagai pelatihan yang mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan, seperti pelatihan UMKM, pertanian, peternakan, dan tata boga.
Pjs Bupati Kediri menegaskan bahwa TMMD ke-122 ini sejalan dengan misi dan program prioritas Kabupaten Kediri dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, peningkatan infrastruktur, serta optimalisasi kepariwisataan berbasis kearifan lokal.
Program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan aksesibilitas dan konektivitas wilayah, termasuk integrasi dengan Bandara Internasional Dhoho Kediri.
“Semoga TMMD ini bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, terutama di kawasan Semen, Grogol, Banyakan, Tarokan, dan Mojo,” demikian pungkas Heru (Fran).