Kediri, Metro Jatim;
Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati dan KH. Qowimuddin Thoha (Vinanda – Gus Qowim) menghadiri acara ‘Tamanan Bersholawat’ yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Tasyakuran Keluarga besar Bunda Hj. Mistiani.
Tak hanya warga Kota Kediri, acara yang digelar di jalan raya depan kediaman Anggota DPRD Kota Kediri Bunda Mistiani ini juga dihadiri ribuan warga Kabupaten Kediri serta dari daerah lainnya.
Hadir pada acara Sholawatan yakni KH. Abu Bakar Abdul Jalil atau biasa disapa Gus Ab, Habib Ali Bin Hasan Baharun. Selain itu juga turut mengundang Bang Segaf bin Ali Baharun serta Agus Halim An Naji.
Acara di mulai sekitar pukul 20.00 WIB. Pada kesempatan ini, Vinanda hadir hanya sekitar 15 menit. Sedangkan Gus Qowim terlihat khidmat mengikuti pengajian dan sholawat hingga usai pada pukul 23.00 WIB.
“Saya dan Gus Qowim hadir pada Sholawatan atas undangan Bunda Mistiani. Dan tentunya ini acara yang positif, karena dengan sholawat bisa meningkatkan keimanan kita. Dan ini sesuai dengan visi dan misi kami Kota Kediri Mapan salah satunya yakni Agamis, “ujar Vinanda Jum’ at (06/09/2024).
Lebih lanjut Vinanda memiliki harapan untuk Kota Kediri bisa menjadi Kota yang lebih Agamis. “Tentu kedepannya Kota Kediri semoga bisa lebih Agamis dengan sholawatan, “papar Vinanda sambil pergi meninggalkan acara.
Sedangkan Gus Qowim, memaknai keistimewaan sholawat yang dapat meleburkan dosa-dosa seperti yang pernah diucapkan oleh Gus Miek seorang ulama besar di Kediri.
“Masya Allah sholawat itu luar biasa. Seperti Dawuhe Gus Miek, sholawat itu anti selip. Sholawat itu menjadikan orang selalu terjaga. Dengan sholawat maka akan melebur dosa-dosa kita, “ucap Gus Qowim
Senada dengan pasangannya Vinanda, lebih lanjut Gus Qowim berharap dengan bersholawat akan menjadikan Kota Kediri menjadi Kota yang Agamis.
“Sesuai dengan visi dan misi yakni salah satunya Agamis. Maka di mana-mana harus dikumandangkan sholawat. Dengan sholawat akan membuat Kota Kediri jauh lebih Agamis dan Mapan,” tutup Gus Qowim.
Sementara itu, KH. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab) secara singkat berpesan tentang sholawat agar senantiasa menjadi kebiasaan rutin untuk dibaca di setiap kesempatan.
“Sholawat itu adalah bagian dari yang sangat mudah dibaca. Jadi sholawat itu harus dibaca di mana-mana pada setiap kesempatan,”pungkasnya. (RD).