Metro Jatim | Ngawi – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngawi tengah menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi di berbagai wilayah di Kabupaten Ngawi. (Rabu, 25/09/2024)
Terdapat 10 paket pekerjaan yang kini telah mencapai progres pelaksanaan 90%. Dengan target penyelesaian akhir kontrak pada 23 November 2024, proyek ini diharapkan mampu memperbaiki sistem pengairan yang sangat dibutuhkan oleh para petani di kawasan tersebut.
Rehabilitasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya dengan memaksimalkan aliran air ke sawah-sawah di wilayah Ngawi. Sistem irigasi yang diperbaiki mencakup perbaikan saluran, bendung, dan bangunan sadap yang selama ini menjadi masalah utama bagi petani, terutama saat musim kemarau.
Para petani menyambut baik proyek ini. Salah satu petani dari Kecamatan Jogorogo, mengungkapkan rasa syukurnya atas rehabilitasi ini. "Sebelumnya, kami sering kesulitan mendapatkan air saat musim tanam ke 3 atau musim kemarau, tapi dengan rehabilitasi ini kami berharap hasil panen akan lebih baik ke depannya. Progresnya cepat, dan kami sangat terbantu," ungkapnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngawi, Dwi Miyatno Wahyudayanto, ST., MM menjelaskan bahwa pihaknya optimis proyek ini akan selesai tepat waktu. "Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan kontraktor untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar dan sesuai jadwal. Rehabilitasi ini merupakan prioritas kami karena sangat berdampak pada ketahanan pangan di daerah."
Dengan adanya peningkatan sistem irigasi ini, diharapkan hasil panen petani Ngawi akan semakin meningkat dan mendukung program swasembada pangan nasional.
Proyek ini menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal dan memperbaiki kualitas hidup para petani di Kabupaten Ngawi. (Av)