Sumenep Metro Jatim;
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP )gelar Bazzar kampung tani di halaman Pendopo keraton Sumenep telah menyuguhkan perpaduan memukau antara tradisi dan modernisasi. Acara sederhana ini menjelma menjadi sebuah perhelatan megah yang menampilkan kekayaan hasil bumi dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Sumenep. (02/09/2024).
Setiap lapak yang berdiri kokoh seolah menjadi etalase pesona pertanian Sumenep. Misalnya Desa Lenteng Barat sangat memukau pengunjung dengan pajangan aneka macam camilan dan olet jajanan lokal.
Sementara itu, Kecamatan lain menyajikan panorama yang tak kalah menggiurkan dengan tumpukan semangka, pepaya, mentimun, serta berbagai jenis cabai dan bawang.
Kepala DKPP Kabupaten Sumenep: Chainur Rasid |
Kecamatan Dungkek turut menyita perhatian dengan menampilkan keanekaragaman degan dan lain sebagainya Panorama yang unik ini seakan menggambarkan kemakmuran masyarakat petani yang hidup dari hasil pertanian.
Penjaga stan Kecamatan Lenteng Aisyah , saat ditemui awak media, mengungkapkan bahwa bazzar kampung tani ini memiliki tujuan mulia. Acara ini bertujuan untuk merangsang dan mengukur kemampuan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian. Selain itu, kami ingin mengedukasi masyarakat agar lebih fokus pada sektor pertanian, ” ungkapnya.
Lebih lanjut, Aisyah ketua KWT Pelita Hati Lenteng Barat Kecamatan Lenteng juga menyampaikan rencana ambisiusnya untuk mengembangkan penanaman pepaya Kalifornia.
Stand BPP Kecamatan Lenteng |
” Selain, kami ingin fokus pada penanaman pepaya yang memiliki kualitas super istimewa. Buah pepaya ini memiliki ukuran yang lebih panjang dari pepaya lokal dan rasa yang sangat manis, ” ucapnya.
Harapan besar pun diutarakan oleh Aisyah ketua KWT Pelita Hati, pertanian Kecamatan Lenteng. Ia berharap dapat mencetak generasi petani muda yang milenial dan mampu berkontribusi aktif dalam memajukan sektor pertanian khususnya di Kabupaten Sumenep.
Senada dengan hal tersebut, Kepala DPPK H. Chainur Rasid menegaskan bahwa bazzar tradisional ini merupakan salah satu upaya untuk mengangkat perekonomian lokal. ” Dengan adanya bazar seperti ini, kita dapat mempromosikan produk-produk lokal dan meningkatkan kesejahteraan para petani, ” cetusnya.
Gelaran bazar kampung tani di Sumenep tidak hanya menjadi ajang pamer hasil bumi, tetapi juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk bersatu dan saling mendukung. Semoga acara seperti ini dapat terus diadakan secara berkala untuk semakin memajukan sektor pertanian di Kabupaten Sumenep khususnya. (Yakoeb)