Madiun, Metro Jatim;
Pemerintah Desa Plumpungrejo Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun telah melaksanakan pembangunan Drainase sepanjang 340 m dengan memaksimalkan penyerapan Dana Desa (DD) Th. 2024 sebesar RP. 149. 781. 000,- yang berlokasi dilingkungan RT. 23 dan RT. 24 Dusun Puser, hingga berita ini diturunkan progres pengerjaannya telah mencapai 95 %, Sabtu (7/9/2024).
Khususnya warga RT. 23 dan RT. 24 Dusun Puser kini tak lagi dibuat kuatir terjadi banjir maupun air yang menggenangi jalan bila menghadapi musim penghujan tiba, pasalnya di lingkungannya saat ini telah dibangun drainase yang dapat mempercepat laju aliran air hujan maupun air limbah rumah tangga yang masuk melalui drainase menuju sungai sehingga kondisi infrastruktur bangunan dan jalan disekitarnya tetap terjaga dengan baik.
Menurut penuturan Kepala Desa Plumpungrejo, Agus Sriyono, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya menuturkan, "Pembangunan drainase dilingkungan RT 23 dan RT 24 Dusun Puser tersebut menggunakan Dana Desa (DD) Tahun 2024 kurang lebih sebesar Rp149. 781.000,- dan dikerjakan dengan menggunakan Sistim Swakelola, artinya semua dikelola oleh kelompok Masyarakat Dusun Puser sendiri, termasuk yang terlibat didalamnya mulai dari tenaga tukang sampai pembantu tukang menggunakan warga masyarakat setempat, hal ini disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Per mendes PDTT) nomor 07 Tahun 2023 yang ditetapkan tanggal 27 Oktober 2023, disamping itu dimaksudkan agar dampak positif adanya pembangunan tersebut secara Sosial dapat dirasakan oleh warga masyarakat sekitar, pun secara kualitas bangunan dapat terjaga kualitasnya,” tuturnya.
Masih kata Agus Sriyono, "Pembangunan drainase tersebut sudah terseleksi secara prioritas baik melalui forum Musyawarah Dusun (Musdus) maupun Musyawarah Desa (Musdes) sebelumnya, disamping itu karena keberadaan drainase tersebut memiliki andil dan peran penting, dimana berfungsi untuk menyerap dan mengalirkan air hujan secara cepat sehingga tidak terjadi genangan air dijalan yang dapat merusak konstruksi bangunan maupun badan jalan," imbuhnya.
Mengingat besarnya fungsi drainase bagi lingkungan maka sebagai Kepala Desa, Agus Sriyono berharap Agar warga dengan penuh kesadaran diri untuk dapat menjaga kebersihan dan merawat setiap drainase yang ada di lingkungannya dengan jalan mengadakan kerjabakti secara gotong royong paling tidak satu bulan sekali. (Ismantono)
