Sumenep, Metro Jatim;
Saat ini harga tembakau di Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun ini petani tembakau naik belasan persen dibanding tahun 2023. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi kalangan petani di ujung timur Pulau Madura.
Tren kenaikan harga yakni, jenis tembakau gunung tembus Rp66.983 per kilogram pada tahun 2024 naik sekitar 17,14 persen dibanding 2023 yang mencapai Rp55.500 per kilogram.
Tembakau tegal menjadi Rp61.604 naik 23,71 persen dibanding 2023 yang mencapai Rp47.000. Dan tembakau sawah harganga Rp46.142 naik 13,31 persen dibanding 2023 yakni Rp40.000 per kilogram.
“Tentu ini kabar baik bagi kalangan petani tembakau di Sumenep,“ kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sumenep Moh. Ramli, Senin (5/8/2024).
Meski begitu, pihaknya mengimbau masyarakat guna menjaga kualitas tembakaunya. “Kualitas tembakau menentukan harga. Jangan sampai terlena dengan naiknya harga dulu,“ kata Ramli.
Ia mengatakan, naiknya harga tembakau itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo demi membantu meningkatkan perekonomian di musim panen tahun ini.
Sementara itu, seorang petani tembakau Sumenep, Yusuf sangat sumringah mendengar kabar itu. Baginya, sebuah anugerah luar biasa.
“Alhamdulillah jika harganya naik. Agar para petani merasakan hasil yang memuaskan,“ pungkapnya. (Yakoeb)