Kirab Gunungan dan Langen Beksan Meriahkan Tradisi Bersih Kelurahan Krajan. - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Minggu, 04 Agustus 2024

Kirab Gunungan dan Langen Beksan Meriahkan Tradisi Bersih Kelurahan Krajan.

 

Madiun, Metro Jatim;

Kirab Gunungan Hasil Bumi digelar sebagai puncak acara Bersih Kelurahan Krajan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun dalam rangka memperingati Bulan Muharam 1446 Hijriyah dan HUT Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024 berlangsung sangat meriah, Gunungan Hasil Bumi diarak Start dari Kantor Kelurahan Krajan berakhir di Sendang Putri untuk diserah terimakan dari Plt. Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi, SH., kepada  Ketua Panitia Bersih Kelurahan, Agung Budi Purwanto, SE. MM., untuk dibagikan kepada warga Masyarakat Krajan, Jum'at (2/8/2024).


Prosesi  Kirab didahului oleh rombongan Kepala Kelurahan Krajan yang mengenakan busana adat Jawa diikuti oleh peserta kirab lainnya, seperti kelompok perangkat kelurahan, kelompok Ketua RW dan RT, LPMK, Ibu-Ibu  PKK, Karang Taruna, secara keseluruhan mengenakan busana adat Jawa, bukan hanya itu, kirab pun diiringi oleh Kesenian Drumband "Gita Melody " oleh adik-adik dari SDN  Krajan 2 serta Kesenian Dongkrek dan Kesenian Reyog yang tidak henti-hentinya mempertontonkan kebolehannya disepanjang route perjalanan yang dilalui.


Mengawali serangkaian Prosesi gelar Bersih Kelurahan Krajan didahului dengan acara adat kuras Sendang Oleh Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi. SH., didampingi Sesepuh adat Kelurahan Krajan, Tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dilanjutkan acara   kenduri guna mendo'akan para leluhur agar mendapat Keselamatan, Kesejahteraan, Keberkahan oleh Tuhan Yang Maha Esa.


Dari serangkaian Prosesi gelar Bersih Kelurahan tidak lepas pula dari acara Pengajian Umum dan kali  ini pihak panitia penyelenggara mengundang KH. Fatkhul Ma'arif. M. Pd., dari MWC NU Banyakan Kediri beserta Grup Jam'iyyah Sholawat Rebana Mahabbaturosul, dimana diharapkan dari ceramahnya  warga masyarakat Kelurahan Krajan yang hadir mendapat pencerahan, disamping kegiatan itu, ada juga kegiatan lomba yang bertemakan Kemeriahan, Kebersihan lingkungan dan Adminduk antar Rukun Warga (RW) untuk memperebutkan hadiah pembinaan sebesar 15 Juta Rupiah dari dana gotong royong.


Demikian pula, prosesi seni budaya Langen Beksan atau Tayub yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tradisi gelar Bersih Kelurahan, "Disamping sebagai sarana hiburan namun  juga memiliki peran penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi warga karena melalui pertunjukan seni Langen Beksan atau Tayub diharapkan dapat menyerap banyak penonton yang konsumtif," ujar salah satu tokoh masyarakat Krajan yang enggan ditulis namanya.


Menurut penuturan ketua panitia penyelenggara, Agung Budi Purwanto, SE. MM., "Persiapan kami waktunya hanya beberapa hari saja, namun berkat kekompakan, semangat serta dukungan seluruh lapisan warga masyarakat Kelurahan Krajan, menjadikan prosesi gelar Bersih Kelurahan atau Nyadran dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar sesuai yang diharapkan oleh semua pihak," tuturnya.



Untuk diketahui bersama, bahwa Bersih Desa/Kelurahan atau Nyadran merupakan adat Jawa berupa Slametan untuk memberikan sesaji kepada Danyang Desa/Kelurahan dengan tujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memohon perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari, tradisi ini sudah secara turun temurun dalam kebudayaan masyarakat Jawa yang dianggap sangat penting dan Sakral guna membentuk Paradigma Memayu Hayuning Bawono yang artinya Membuat Dunia Menjadi Indah.



Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi, SH., ketika diminta harapannya di kesempatan itu, "Untuk ke depan agar kegiatan Prosesi gelar adat Bersih Kelurahan atau Nyadran dapat lebih meriah lagi dan memiliki nilai Sosial maupun Ekonomi bagi warga masyarakat Kelurahan Krajan," tutupnya. (Ismantono)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini