Sumenep, Metro Jatim;
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Kadinsos P3A, Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka putus kuliah di kalangan mahasiswa kurang mampu, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Sumenep melaksanakan penyerahan bantuan sosial berupa beasiswa serta bantuan sembako bagi lansia dan disabilitas. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Graha Wicaksana Abdi Negara (KORPRI), Jalan Dr. Cipto, Kecamatan Kota Sumenep. Selasa (20/08/2024).
Program bantuan sosial ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH. MH. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat, khususnya mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dan tidak menerima bantuan sejenis dari perguruan tinggi atau yayasan, tetap dapat melanjutkan pendidikan mereka. Beasiswa ini diberikan secara khusus kepada mahasiswa yang bukan berasal dari keluarga ASN, TNI, Polri, perangkat desa, maupun pensiunan, dengan harapan dapat mengurangi angka putus kuliah di Kabupaten Sumenep meningkatkan kualitas SDM melalui Beasiswa."harapnya.
Penyerahan beasiswa ini ditujukan kepada 270 mahasiswa yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Sumenep. Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH. MH, yakin program beasiswa ini dapat mendorong para mahasiswa untuk terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik, sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sumenep.
“Tujuan utama dari bantuan beasiswa ini adalah untuk menumbuhkembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) mahasiswa kurang mampu, sehingga mereka dapat lebih berprestasi di segala bidang. Dengan demikian, diharapkan IPM Sumenep dapat terus meningkat,” kata Orang nomor satu di kota keris.
Bantuan Sembako untuk Lansia dan Disabilitas
Selain beasiswa, Dinas Sosial dan P3A juga memberikan bantuan sembako kepada 159 lansia dan 159 disabilitas. Bantuan ini berupa beras, minyak goreng, gula pasir, kecap, dan mie goreng, bagi yang nerima, semoga dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para penerima bantuan.
“Maksud dan tujuan dari penerima bantuan sembako untuk lansia dan disabilitas adalah memastikan mereka mendapatkan pemenuhan kebutuhan hidup yang layak. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucap Kepala Dinas Sosial dan P3A, Drs. Mustangin, M.Si.
Pesan untuk Para Mahasiswa Penerima Beasiswa
Drs. Mustangin, M.Si, Dalam sambutannya, juga berharap kepada para mahasiswa penerima beasiswa agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik baiknya. Ia menekankan betapa pentingnya menggunakan bantuan ini untuk kepentingan pendidikan dan menghindari pengaruh negatif dari arus globalisasi.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Sumenep untuk program beasiswa ini bisa bermanfaat dan digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan kuliah. Saya percaya bahwa adik-adik mahasiswa yang ada di Kabupaten Sumenep ini akan memanfaatkan bantuan ini dengan baik. Jangan sampai terpengaruh oleh arus globalisasi yang sifatnya negatif. Mahasiswa harus bisa menyeleksi mana yang baik dan mana yang buruk, terutama dalam penggunaan teknologi seperti laptop. Manfaatkan teknologi untuk menunjang proses belajar kalian,” ungkap. Kadinsos.
Ia juga mengingatkan para mahasiswa agar tetap berbakti kepada orang tua dan tidak melupakan nilai-nilai agama serta ajaran yang telah diberikan oleh orang tua. “Kita sudah masuk ke era digitalisasi, namun tetaplah sesuai dengan tuntunan agama dan ajaran orang tua kita. Hati-hati dalam menjalani hidup di era ini, dan jangan lupa untuk selalu berbakti kepada orang tua,” pesannya.
Kegiatan penyerahan bantuan ini berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa, lansia, dan disabilitas di Kabupaten Sumenep. (Yakoeb/Aisyah)
