Banyuwangi, Metro Jatim;
Kantor Pemkab. (Pemerintah Kabupaten) dan BAPPEDA adakan Simulasi DAMKAR (Pemadaman Kebakaran) tepatnya di halaman depan kantor BAPPEDA sekira pukul 07.15 wib dengan di hadiri Kadis BAPPEDA, Sekdin, beberapa Tim Petugas DAMKAR, serta jajaran staf BAPPEDA turut menyaksikan cara menanggulangi ketika spontan ada kebakaran mendadak.
Dengan adanya praktek Simulasi DAMKAR tersebut biar tahu cara cepat menanggulangi pemadaman kebakaran dengan praktis, simple dan aman.
Adapun bentuk alat seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) setiap kantor instansi harus di siapkan untuk jaga - jaga barangkali mendadak spontanitas ada kebakaran biar tidak kerepotan ataupun panik tentunya.
Fungsi alat tabung APAR yaitu ; bisa di gunakan untuk memadamkan kebakaran, di samping bentuknya kecil agak panjang beratnya kurang lebih mulai dari 0,5 kg sampai 16 kg ini bisa di gunakan secara manual, Jum'at 9/8/2024.
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Carbon Dioxida (CO2) APAR jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah jenis APAR yang menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide atau CO2) sebagai bahan pemadam nya.
Ada 4 jenis APAR yaitu :
1. APAR DRY CHEMICAL POWDER, berupa serbuk kering adalah campuran antara mono - ammonium phosphate dan ammonium sulphate. Ini sangat efektif untuk memadamkan kelas kebakaran A, B dan C.
2. APAR CARBON DIOXIDE (CO2) yaitu, merupakan jenis alat pemadam api yang menggunakan berupa gas CO2 bahan tersebut bisa di gunakan untuk memadamkan api karena mampu mengikat oksigen dan mengisolasi nya.
3. APAR FOAM yaitu, yang berisi berupa bahan kimia yang bisa membentuk bisa. Aqueous Film Forming Foam (AFFF) yang di sembur keluar dari tabung APAR dapat memadamkan kebakaran oleh bahan cair mudah terbakar dalam golongan kelas A dan B.
4. APAR LIQUID GAS yaitu, merupakan jenis APAR yang menggunakan berupa gas cair serta bersifat non - kondusif.APAR LIQUID GAS ini cocok untuk mengatasi kelas A, B dan C karena ramah lingkungan serta tidak bahaya Ozon atmosfer Bumi.
Menurut staf ahli bidang pencegahan DAMKAR Agus mengatakan, " Kami sengaja ada giat pelatihan dan praktek cara memadamkan api besar dengan cara pakai manual seperti kalau ada kebakaran seketika kita jangan panik, kita siapkan kain atau Goni di basahi pakai air lalu kemudian langsung tutup api tersebut hingga api itu mati, kalau ada APAR (alat pemadam api ringan) ya sangat membantu untuk bisa memadamkan di semprotkan dengan jarak minim 5 meter api itu sudah padam, tapi tidak boleh terlalu dekat soalnya bahaya karena bahan pakai kimia, " Terangnya kata Agus.
Di sambung kata dari Sekdin BAPPEDA Budi menambahkan, "Dengan adanya SIMULASI DAMKAR ini, kami sangat berterima kasih kepada Tim Petugas DAMKAR yang peduli dan membantu soal penanganan pencegahan kebakaran di praktekan langsung secara diri pribadi tersebut, supaya tidak kaget ketika ada kebakaran mendadak, jadi kita mengantisipasi biar tahu cara menangani kebakaran tersebut, " Tuturnya Budi. (Herman)