Madiun, Metro Jatim;
Sebagai Ibu Kota Kabupaten Madiun, wajah Kota Caruban terlihat makin indah dan mempesona hal ini karena beberapa faktor pendukungnya, salah satu diantaranya adalah adanya pembangunan disejumlah Infrastruktur seperti pembangunan pedeststrian atau trotoar diJalan Ahmad Yani disisi barat, mulai dari pertigaan Jalan Diponegoro hingga sebelah barat Rumah Sakit Daerah (RSUD) Caruban, panjang kurang lebih 1 Km dengan menyerap anggaran dari APBD 2024 sebesar Rp. 8, 4 miliar rupiah, dikerjakan oleh pihak PT. Rajawali Raya Indonesia dengan estimasi pengerjaan 180 hari Kerja dan sampai berita ini diturunkan progres pengerjaannya sudah mencapai finishing. Selasa, (30/7/2024).
Dalam hal ini, Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang untuk memperindah dan mempercantik Kota Caruban pada Tahun ini diarahkan untuk merombak Pedestrian disisi barat Jalan Ahmad Yani sekaligus drainasenya pun dibangun ulang dengan menggunakan bahan material Box Culvert kemudian dilanjutkan pemasangan ubin granit yang permukaannya tidak licin untuk lantai sehingga aman bagi penyandang Difabel sedangkan bagi penyandang gangguan penglihatan (tuna netra) menggunakan keramik bermotif khusus sebagai penanda, pemasangan tempat duduk, penanaman tanaman pohon bungur yang mirip tanaman tabebuya serta pemasangan lampu hias bergaya kuno standard ibu kota.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Kabupaten Madiun, Ir. Gunawi, "Proyek pedestrian di Jalan Ahmad Yani tersebut, pertama sebagai bentuk pemenuhan bagi hak pejalan kaki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang, kemudian kedua Pedestrian selain sebagai bagian dari prasarana Transportasi namun juga memiliki peran penting dalam bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Lingkungan hidup dan keamanan," ujarnya.
Masih kata Gunawi, "Kedepan diharapkan Kota Caruban sebagai Ibu Kota Kabupaten Madiun dapat menjadi pusat Investasi sehingga dapat menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian Kabupaten Madiun pada umumnya, khususnya masyarakat yang memiliki usaha disepanjang Jalan Ahmad Yani," tutupnya. (Ismantono)