RSUD Caruban Laksanakan Gelar Khitanan Masal. - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 05 Juli 2024

RSUD Caruban Laksanakan Gelar Khitanan Masal.


Madiun, Metro Jatim;

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban Kabupaten Madiun telah melaksanakan kegiatan gelar Khitanan Masal dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-456 dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Madiun Tahun 2024, Rabu (3/7/2024).


Gelar Khitanan Masal tersebut dihadiri oleh PJ. Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, PJ. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madiun, Ketua Tim Penggerak PKK beserta jajaran, Ketua Darma Wanita beserta Jajaran, Direktur RSUD Caruban, drg. Farid Amirudin serta dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Asisten Setda, Kepala OPD, Camat Sekabupaten Madiun dan Kepala Puskesmas wilayah Kabupaten Madiun.


PJ. Bupati Madiun pada kesempatan sambutannya mengatakan, "Khitanan Masal yang dilaksanakan ini adalah merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah khususnya pada anak laki-laki yang sudah masuk masa pada usia akil baligh dan agar anak-anak tidak takut saat dikhitan maka diadakan secara masal dan harapan saya untuk tahun depan diusahakan lebih banyak lagi," tutur Tontro Pahlawanto.


Diketahui, Khitanan Masal ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-456 dan Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2024 dengan jumlah peserta dalam kegiatan gelar Khitanan Masal sebanyak 155 anak yang terdaftar, berasal dari wilayah Kecamatan Mejayan sebanyak 26 anak, Kecamatan Saradan sebanyak 15, Kecamatan Pilangkenceng sebanyak 17 anak, Kecamatan Balerejo 15 anak, Kecamatan Gemarang 15 anak, Kecamatan Sawahan sebanyak 16 anak, sedangkan dari Kejaksaan Mejayan sebanyak 14 anak dan 5 anak dari keluarga RSUD Caruban sendiri.


Sedangkan Tujuan gelar Khitanan Masal adalah untuk menghidupkan kembali kepedulian Sosial dan nilai-nilai budaya didalam masyarakat sebagai media persatuan dan toleransi terhadap sesama, kedua membantu masyarakat untuk memahami serta melaksanakan kegiatan sesuai dengan perintah dan ajaran agama kemudian ketiga membantu masyarakat yang merasakan khitan adalah sebagai beban berat dari sisi ekonomi dan agar tidak mengganggu proses belajar mengajar anak-anak maka pelaksanaan khitan dilaksanakan  disaat hari libur.


Dikesempatan yang sama, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, drg. Farid Amirudin mengatakan kepada awak media, "Khitanan Masal ini selain digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Madiun, namun juga digelar untuk menghidupkan kepedulian Sosial dan nilai-nilai budaya masyarakat dan juga untuk membantu meringankan masyarakat yang merasa khitan sebagai beban berat dari sisi ekonomi," tutupnya. (Ismantono)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini