Desa Wonorejo Gelar Bersih Desa Penuh Antusias. - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Sabtu, 27 Juli 2024

Desa Wonorejo Gelar Bersih Desa Penuh Antusias.


Madiun, Metro Jatim;

Agenda pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Bersih Desa atau Nyadran Desa Wonorejo Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun telah digelar di Dusun Kedung Dawung tepatnya dihalaman kediaman Kepala Desa Wonorejo berjalan penuh antusias, Kamis (25/7/2024).


Pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut kali ini dibawakan oleh Ki Dalang Anom Dwijo Kangko, S.Sn., dari Surakarta dengan mengambil sebuah Cerita atau lakon Aji Pancasona dan sekaligus merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Bersih Desa atau Nyadran dimana sebelumnya telah lebih dulu dilaksanakan kegiatan Selamatan sedekah bumi.


Turut hadir dalam pagelaran, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Ferri Sudarsono, SH.,didampingi Kepala Desa Wonorejo, Altrian Selfian Adhetia, S.Pd., Muspika Kecamatan Mejayan, Seluruh Kepala Desa lingkup Kecamatan Mejayan, BPD, Pengurus Ranting dan Ketua PAC PDIP Kecamatan Mejayan, Seluruh perangkat Desa Wonorejo, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat anggota penggerak PKK Desa Wonorejo serta Tamu Undangan.


Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Ferri Sudarsono, SH., dalam sambutannya menyampaikan tentang sejarah asal-usul kedua orang tuanya yang berasal dari penduduk setempat, "Saya dan kedua orang tua saya asli Tetek Iyek (Putra daerah) Dusun Kedung Dawung sini, dimasa lalu bila dalam rangka mendukung kegiatan Bersih Desa atau Nyadran orang tua saya dan warga masyarakat Dusun Kedung Dawung rela menjual hasil buminya untuk kegiatan itu, namun sekarang kan tidak demikian, sebab semua sudah dibiayai oleh Pemerintah Desa Wonorejo dan sebagian dari bantuan saya," ungkapnya. 


Masih dikesempatan yang sama, Ferri Sudarsono juga didaulat pula untuk menyerahkan Secara simbolis Wayang Gunungan kepada Ki Dalang Anom Dwijo Kangko, S. Sn., sebagai tanda dimulainya pagelaran.


Sekedar diketahui, Kesenian wayang kulit merupakan Produk seni budaya asli Indonesia yang Adi Luhung yang telah menginspirasi dan memikat penonton selama ber abad-abad, disamping itu kesenian wayang kulit telah tercatat dan diakui oleh UNESCO salah satu badan PBB di bidang pendidikan, keilmuwan dan kebudayaan, pun pagelaran wayang kulit semalam suntuk tesebut memang sudah menjadi agenda dan harapan warga masyarakat Desa Wonorejo setiap kegiatan Bersih Desa atau Nyadran di bulan Muharam, hal ini nampak jelas sikap antusias warga dengan ditandai  banyaknya warga masyarakat yang hadir memadati tempat pagelaran ditengah menjamurnya  para pedagang PKL disisi kanan maupun kiri disepanjang jalan menuju panggung pagelaran.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Wonorejo, Altrian Selfian Adhetia, S.Pd., mengatakan, "Pertama Saya banyak mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Desa Wonorejo atas dukungannya dari mulai rangkaian kegiatan dalam rangka Bersih Desa atau Nyadran dapat terselenggara dengan baik termasuk sampai kegiatan gelar wayang kulit semalam suntuk sebagai seni budaya warisan leluhur yang Adi Luhung, kedua tak lupa ucapan terima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Bapak Ferri Sudarsono, SH., atas bantuan Moril maupun Materiil sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar, selain itu, Nyadran atau Bersih Desa dapat diartikan sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah SWT sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap segala pencapaian Karsa, Karya dan Budaya yang telah diperjuangkan oleh para leluhur pendahulu kita," tuturnya.


Demikian pula kepada awak media ini, Kepala Desa Wonorejo berharap, "Harapan saya dengan diadakannya pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini selain agar kita bisa merawat, menguri-uri dan mempertahankan budaya leluhur namun juga sekaligus dapat menggeliatkan wisata serta dapat meningkatkan ekonomi warga masyarakat Desa Wonorejo," tutupnya. (Ismantono)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini