Jombang, Metro Jatim;
Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos., M.Psi., T terkenal dengan aksinya blusukan ke desa-desa untuk menjalin kedekatan dengan masyarakatnya. Pj Bupati yang terkenal tidak mau hanya duduk di belakang meja ini membaur bersama warga dalam pelaksanaan Pekan Lomba Olahraga Tradisional “Mengolahragakan Masyarakat, Memasyarakatkan Olahraga” yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang di Lapangan Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo pada Jumat (14/06/2024) pagi.
Hadir dalam kegiatan ini asisten 1, staf ahli, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Kepala DPMD, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Jatim di Kabupaten Jombang, Staf khusus Bupati Jombang dan Ketua KORMI Jombang. Adapun peserta lomba terdiri dari unsur Forkopimcam, PKK, Korwil, SMA/SMK sederajat, SLTP sederajat, SD, dan Perangkat Desa.
Pj Bupati yang merupakan putra daerah asal Desa Japanan, Kecamatan Gudo, ini berasa pulang kampung ketika berbaur bersama warga Desa Sukoiber. Ia ingin menularkan semangat kepada masyarakat setempat, untuk bangga dengan olahraga tradisional.
“Olahraga tradisional kita ini sudah banyak dilupakan. Ada main egrang, balap karung, lari bakiak, dan tarik tambang. Semua itu kita hidupkan kembali untuk membudayakan tradisi-tradisi kita yang sudah lama dilupakan,” kata Pj Bupati Sugiat.
Pj Bupati Sugiat meresahkan ancaman pengaruh dari luar yang mengikis budaya kita. Oleh karena Pj Bupati yang terkenal responsif ini mengatasi ancaman itu dengan membangkitkan kembali budaya kita dalam olahraga tradisional. Adapun semangat yang ditularkan adalah “memasyarakatkan olahraga, mengolahragakan masyarakat”.
“Kenapa itu harus kita lakukan, anak-anak kita harus disiapkan menuju Indonesia Emas 2045. Bagaimana kita mau menuju Indonesia Emas 2045 yang penuh bonus demografi dimana banyak usia-usia produktif penduduk kita, kalau dari sekarang tidak kita siapkan sumber daya manusia itu,” tegas Pj Bupati Sugiat.
“Anak-anak kita yang saat ini sedang sekolah, mentalnya kita siapkan, kemampuannya kita siapkan, termasuk ketahanan dalam pengaruh budaya-budaya asing. Sekarang harus kita siapkan sehingga kita nanti betul-betul menuju Indonesia Emas,” tambahnya.
Dalam perhelatan lomba tradisional ini, Pj Bupati Sugiat menghimbau agar masyarakat berlomba dengan sportif dan tidak ada keributan. Pj Bupati menyampaikan bahwa menang kalah adalah hal biasa.Melalui kegiatan ini, Pj Bupati berharap tidak hanya sekedar melestarikan budaya, tetapi juga mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.
“Mensana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk mendorong semangat olahraga di Kabupaten Jombang,” jelas Pj Bupati Sugiat.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Sugiat mengapresiasi masyarakat Gudo yang telah berperan menjaga Jombang agar tetap kondusif, aman, terkendali. Laporan penyelenggaraan pemilu 2024 menuai keberhasilan, termasuk di wilayah kecamatan Gudo berlangsung aman tidak ada persoalan sedikitpun. Pihaknya berharap, kondusifitas ini terus terjaga sampai dengan pelaksanaan Pilkada.
“Kita akan melaksanakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November 2024. Tetap semangat, menjaga persatuan dan kesatuan. Tidak boleh ada perpecahan, beda pilihan dan pendapat adalah hal biasa,” kata Pj Bupati Sugiat.
Guna menyemarakkan suasana, Pj Bupati Sugiat terlibat langsung mencoba salah satu olahraga tradisional. Panas dan keringat yang membasahi tubuh tidak mengurangi semangat Pj Bupati dalam berbaur bersama warganya. (Dky)