Madiun, Metro Jatim;
Dinyatakan lolos dokumen lomba Desa/Kelurahan Berseri katagori Pratama tingkat Jawa Timur, kini Desa Klitik Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun mendapat giliran verifikasi lapang oleh Tim Juri Desa/Kelurahan Berseri dari Provinsi Jawa Timur, Senin (20/5/2024).
Kedatangan tim verifikasi (Ibu Hayin dan Ibu Lisnani) disambut dengan Yel-Yel dan kesenian khas Caruban yakni tarian Dongkrek Selamat datang oleh ibu-ibu yang tergabung dalam anggota bank Sampah Desa Klitik.
Hadir dalam penyambutan tim Verifikasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Muhamad Zahrowi, Camat Wonoasri, Heri Kurniawan, Muspika Wonoasri, Kepala Desa Klitik, Suwito, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ibu Ketua beserta anggota penggerak PKK Desa Klitik, Ketua RW, RT, tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan segenap elemen masyarakat lingkup Desa Klitik.
Laporan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, Zahrowi kepada Ketua Tim Verifikasi mengatakan, "Caruban sebagai ibu kota baru Kabupaten Madiun saat ini sedang berbenah membangun suatu kawasan secara sinergitas yang ramah lingkungan (Green Building) dan kegiatan Road Show dalam bentuk Sosialisasi tentang pengelolaan sampah di desa dan kelurahan sekabupaten Madiun, secara regulasi sudah ada dan tertuang dalam Perda tentang pengelolaan sampah serta Peraturan Bupati (Perbup) Madiun tentang pengurangan penggunaan plastik dan Styrofoam sehingga secara regulasi sudah lengkap dalam dokumen Pemerintah Kabupaten Madiun demikian pula Implementasi Instruksi Permendes No.7 tahun 2023 tentang prioritas penggunaan Dana Desa salah satunya adalah mengenai pengelolaan Lingkungan Hidup berkelanjutan dimasing-masing desa yang dilaksanakan paling cepat pada perubahan anggaran tahun ini, paling lambat di perencanaan APBDes Tahun 2025, Harapan saya, karena Desa Klitik ini sebagai titik awal pada penilaian Lapang Desa kelurahan Berseri untuk wilayah Kabupaten Madiun semoga Desa Klitik dapat menjadi predikat terbaik,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Klitik, Suwito dalam Paparannya selain menyampaikan Visi Misi dan tentang kondisi Geografis, Demografis serta Kondisi Sosial Desa Klitik juga penyampaian tentang program-program kegiatan, salah satunya program yang bersifat pemberdayaan masyarakat, "Pemerintah Desa Klitik mengalokasikan dana untuk pemberdayaan masyarakat kurang lebih sebesar Rp 152 Juta untuk penanggulangan kemiskinan, peningkatan Kapasitas UMKM dan Santunan bagi Fakir miskin,” ujarnya
Masih kata Kades Klitik, Suwito, "Masyarakat Desa Klitik telah bangkit dan berkomitmen untuk menjaga dan mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah disembarang tempat, membatasi penggunaan plastik, memilih dan memilah sampah kemudian mendaur ulang di bank sampah agar menjadi nilai ekonomis,” pungkasnya.
Sementara itu, Kader Lingkungan Hidup Desa Klitik, Yuliati dalam paparannya menyampaikan Program kerja Kader Lingkungan Hidup telah membentuk kader bank sampah yang bertugas memilah sampah rumah tangga, melakukan Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk pembuatan Bio Pori dilingkungan kantor desa, selain hal itu kader bank sampah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam rangka peningkatan kualitas dan kinerja untuk mencapai bak sampah yang lebih baik dan berkembang sesuai dengan program yang ada, kemudian kegiatan bank sampah juga melakukan kegiatan praktek pembuatan Pupuk Organik Cair (POC), pembuatan Puding dari bahan daun kelor serta Pembinaan oleh Dinas UMKM tentang pembuatan tas anyaman dan mendaur ulang dari sampah plastik dibuat menjadi gaun dibawah bimbingan petugas Dinas Lingkungan Hidup.
Sebagai akhir kegiatan kunjungan, Tim verifikasi melaksanakan pengecekan lapangan pada lokasi bank sampah di RW 01 dan RW 04 Klitik. (Ismantono)