Sumenep, Metro Jatim;
Plt Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Madura Jawa Timur, Drs Achmad Dzulkarnain mengatakan, digelarnya bazar takjil Ramadhan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep lebih diutamakan agar dapat menunjang perekonomian dan perkembangan sosial budaya.
Hal itu disampaikan oleh Plt Dinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain saat menghadiri pembukaan bazar takjil Ramadhan oleh Sekretaris Daerah kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi di sisi selatan Taman Bunga Sumenep.
“Gelar bazar takjil ini guna meningkatkan sosial budaya masyarakat,” ujarnya. Kamis (14/03/2024)..
Tanam kebaikan, tuai keberkahan, setidaknya filosofi itu yang bisa di petik dalam momen bazar takjil yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
“Dari kegiatan ini, kita bisa melihat dan merasakan bahwa interaksi antara pihak UMKM dan pihak pencinta kuliner begitu inten sehingga ada jalinan silaturrahim yang begitu baik,” katanya.
Achmad Dzoelkarnaen menambahkan, dalam bazar takjil ini bisa mempromosikan makanan dan jajanan serta minuman khas kabupaten Sumenep.
“Dampak sosialnya dalam kegiatan bazar takjil Ramadhan ini sangat besar juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Jika ditelisik lebih dalam lagi kata Dzulkarnain bahwa, masyarakat banyak bergerak di sektor UMKM dan penghidupan mereka berasal dari UMKM.
“Kabupaten Sumenep memiliki banyak produk atau potensi unggulan yang bisa dikembangkan. Pengembangan suatu potensi ini akan memberikan dampak yang besar kepada UMKM dan produk lainnya,” ungkapnya.
Nenek moyang kita mempunyai beragam peninggalan kuliner, sehingga melalui gelaran bazar takjil Ramadhan ini dapat mempromosikan dan mempertahankan kelestarian kuliner kita sampai saat ini.
(Yakoeb)