Kediri, metrojatim.com;
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri menyelenggarakan kegiatan Gerakan Penghijauan, dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2023, yang bertempat di Bantaran Sungai Dermo Desa Semanding Kecamatan Pagu, Kamis(7/12).
Pemerintah melalui Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 yang menetapkan tanggal 28 November menjadi Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan hidup melalui penanaman pohon atau bibit tanaman.
Acara ini dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito, Kepala DLH Putut Agung Subekti, Kadis Pariwisata Adi Suwignyo, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita, Perwakilan Bayangkari, Perwakilan Persit Candrakirana, Camat Pagu beserta Forkopimcam, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Kediri, Ketua TP PKK Desa Se-Kecamatan Pagu, Kepala Desa Semanding dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengucapkan terima kasih, karena berkesempatan bertemu pada kegiatan penghijauan dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Bulan Menanam Nasional sekaligus menyambut peringatan Hari Ibu Kabupaten Kediri Tahun 2023 dalam keadaan sehat wal’afiat.
Seperti diketahui bersama bahwa terjadinya musim kemarau dan penghujan yang tidak dapat diprediksi, ancaman bencana hidrometreologi, rusaknya sumber daya alam dan menurunnya kualitas kesehatan masyarakat merupakan dampak dari perubahan iklim yang salah satunya disebabkan oleh pemanasan global.
"Salah satu solusi untuk menguranginya adalah melalui penghijauan lingkungan sekitar kita. Selain mengurangi polusi udara, penanaman pohon juga dapat meminimalisir erosi tanah, mengurangi tingkat kebisingan, serta memberikan tempat kehidupan baru bagi berbagai jenis fauna," Katanya.
Eriani juga mengatakan, pada momentum kali ini dirinya mengajak seluruh Perempuan di Kabupaten Kediri untuk melaksanakan “gerakan cinta menanam dan memelihara pohon”. Hal ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan lestari di Kabupaten Kediri.
"Melalui kegiatan ini, saya berharap akan tercipta kesadaran kolektif dan komitmen bersama untuk merawat dan melestarikan lingkungan hidup agar tetap lestari bagi generasi mendatang. Eriani juga berharap
dengan kegiatan penghijauan ini menjadi momentum bersama-sama untuk memperbaiki dan menciptakan kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal menjadi lebih hijau, teduh dan indah," Ujarnya.
Sementara Kepala Dinas LH Putut Agung Subekti menyampaikan laporan kegiatan penghijauan Tahun 2023, kali ini sengaja melibatkan ibu-ibu atau kaum perempuan agar cinta menanam dan memelihara pohon.
"Di adakan Secara serentak di tahun 2023 kami telah menanam hampir 27.500 bibit tersebar di berbagai titik. Kegiatan Penanaman pohon ini untuk perlindungan sumber mata air, pencegahan tanah longsor, kemudian penghijauan. Ada 500 bibit yang ditanam di desa Semanding ini." Katanya.
Masih menurut Putut, tujuan penghijauan untuk konservasi, kebetulan di lokasi ini Sungai Dermo Semanding baru dinormalisasi. Pihak desa juga berinisiasi menghijaukan di sepanjang bantaran Sungai Dermo. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR yang membidangi sungai.
Untuk Pola tanam yang diusulkan pihak Desa menghendaki kedepan akan dijadikan tempat yang rindang sebagai tempat wisata. Tepat di penghubung jalan yang ditanam Ketua TP PKK deretan tanaman Pule, samping kiri kanannya ditanam tanaman produktif seperti mangga gadung, nangka madu, dan sirsak," tambahnya.
Harapan Putut, yang terpenting dalam kegiatan penghijauan kali ini tidak hanya ditanam dan terus selesai. Kita punya tanggungjawab untuk memelihara. "Jadi pihak desa juga harus ikut merawat ini, jangan habis ditanam terus selesai. Dan ini momennya pas karena musim penghujan," Katanya. (Franky)