Jombang, Metro Jatim;
Telah dilaksanakan pelantikan kepala desa antar waktu Jogoroto, Ngoro, Bareng. Acara tersebut dilaksanakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Jombang, Selasa (28 November 2023). Hadir dalam acara tersebut Pj. Bupati Jombang, forkopimda Kabupaten Jombang, sekretaris daerah, staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah Kabupaten Jombang, Camat Jogoroto, Ngoro, Dan Bareng beserta jajaran forkopimcam, kepala desa antar waktu terpilih beserta istri, dan penjabat kepala Desa Tambar, Desa Ngoro Dan Desa Bareng,serta hadirin dan undangan.
Pj. Bupati, Sugiat, S.Sos, M.Psi.T., mengucapkan selamat kepada Bapak Mochammad Irwan Rachmatulloh sebagai kepala Desa Tambar, Bapak Sukriadi Kepala Desa Bareng, dan Ibu Nur Maslihah Kepala Desa Ngoro yang baru dilantik. Beliau berharap kepala desa yang dilantik untuk memahami serta menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) atas jabatan yang telah diemban.
Beliau juga menyampaikan terima kasih yang tulus dan memberikan apresiasi kepada pejabat kepala desa sebelumnya Bapak Ardika Nugraha Akbar, Bapak Mohammad Saiful, dan Bapak Joko Prasety atas jasa dan kiprahnya dalam membangun Desa Tambar, Jogoroto, Dan Ngoro. Bupati meyakini tanpa peran aktif semua pihak yang bersinergi dalam memangku amanah pemerintah desa, berbagai aktivitas pembangunan dan kemasyarakatan tidak mungkin bisa terlaksana dengan baik.
”Tak lupa, terimakasih juga saya sampaikan kepada seluruh komponen masyarakat, aparat keamanan dan juga semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah ikut menciptakan suasana kondusif dalam membantu dan mensukseskan pemilihan kepala desa antar waktu melalui mekanisme musyawarah desa yang digelar beberapa waktu lalu dan ikut serta menjaga kondusifitas pemilihan kepala desa pengganti antar waktu hingga tiba masa pelantikan ini,” tuturnya.
Menurutnya seorang kepala desa harus memiliki jiwa enterpreneurship dan kreatifitas, sehingga dapat membawa kemajuan bagi desanya. Kepala desa beserta jajaran perangkat desa merupakan pelayan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan kemasyarakatan.
Kepala desa yang baru diharapkan untuk terus menjalin komunikasi dan membangun sinergitas yang baik sesama kepala desa, dengan pemerintah kecamatan serta para tokoh masyarakat, BPD dan seluruh elemen yang ada agar dapat membangun desa masing-masing menjadi maju, mandiri, dan sejahtera.
Sebagai figur panutan dan teladan, kepala desa dituntut fokus bekerja dengan baik. Hal itu ditunjukkan dengan kemampuan untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan baik. Tugas tersebut, tentunya bukanlah tugas yang ringan, tetapi memerlukan kerja keras untuk dapat terus menjaga dan membangun semangat kebersamaan dengan seluruh komponen masyarakat, termasuk dengan BPD.
Disamping itu, dalam membangun sinergitas kerja, maka prinsip-prinsip kerja yaitu lapor keatas, koordinasi ke samping dan instruksi ke bawah harus dijalankan dan yang paling utama jalankan semua tugas pemerintahan dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
”Saya juga mengingatkan, bahwa terpilihnya bapak ibu dalam pilkades antar waktu, bukanlah kemenangan pribadi atau golongan, tetapi harus dimaknai sebagai kemenangan bersama atau kemenangan seluruh komponen masyarakat desa. Untuk itu, kepala desa harus mampu merangkul dan mengayomi seluruh masyarakat,” lanjutnya.
”Kepada seluruh elemen masyarakat desa, saya meminta, agar bisa saling bekerjasama, mendukung dan memberikan kepercayaan kepada kades terlantik untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, sehingga berbagai program kerjanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dalam melanjutkan pencapaian visi dan misi pembangunan di desa,” pungkasnya.
Seperti diketahui, di era keterbukaan informasi, bukan hanya aparatur pemerintahan yang harus terbuka dan transparan, tetapi masyarakat pun semakin cerdas dan kritis dalam mengakses informasi publik. Beliau berpesan kepada kepala desa terpilih agar menggaungkan dan menorehkan satu komitmen untuk mengaktualisasi transparansi pemerintahan desa, transparansi tata kelola anggaran, dan transparansi pengelolaan potensi desa termasuk di dalamnya sumber daya manusia.
Beliau juga menyampaikan kehadiran bapak ibu sebagai kepala desa yang baru harus bisa menghadirkan warna perubahan yang positif bagi desanya, pastikan layanan masyarakatnya berjalan baik dengan didukung kebijakan publik yang unggul, termasuk layanan administrasinya yang harus lebih cepat, lebih mudah, terbuka dan ramah kepada setiap warga. Beliau minta tidak boleh ada pungutan liar di luar ketentuan peraturan desa atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. dan untuk mewujudkan ini, kuncinya hanya satu, yaitu integritas.
”Sekali lagi atas nama pemerintah Kabupaten Jombang, saya sampaikan selamat dan sukses kepada Kepala Desa Tambar, Ngoro Dan Bareng yang baru dilantik, mudah – mudahan kedepan akan menjadi kepala desa yang amanah. Selamat bekerja, semoga pelantikan hari ini menjadi awal pengabdian yang tulus ikhlas bagi bapak ibu untuk membangun desa masing-masing dan mensejahterakan masyarakat, serta menjadi ladang ibadah dan keberkahan. Aamiin Ya Rabbal ‘alamiin,” tutupnya. (Hsn)