Banyuwangi, Metro Jatim;
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jumat (17/11/2023). Selain meninjau pelaksanaan Smart Kampung, Menteri Budi juga meresmikan pemancar digital Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.
Dengan diresmikannya pemancar digital di Alasmalang Banyuwangi ini, LPP TVRI menambah satu stasiun transmisi atau pemancar digital di Jawa Timur. Menteri Budi menyatakan secara nasional, LPP TVRI telah menjangkau 70,18 persen populasi penduduk Indonesia.
"Dengan diresmikannya pemancar digital ini, LPP TVRI semakin memperluas jangkauannya. Hingga saat ini, LPP TVRI memiliki 158 stasiun transmisi atau 37 persen dari total stasiun transmisi digital di seluruh indonesia. Dengan jumlah tersebut, LPP TVRI telah menjangkau 70,18 persen populasi nasional," jelas Budi saat meresmikan pemancar digital LPP TVRI Alasmalang, Banyuwangi, Jumat (17/11/2023). Turut mendampingi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Pembangunan Stasiun Transmisi Digital Alasmalang Banyuwangi merupakan salah satu bentuk nyata upaya TVRI untuk pemerataan akses siaran. Menteri Budi mengharapkan masyarakat Banyuwangi memiliki akses lebih baik, terhadap siaran informasi yang positif dan berkualitas.
"Sebelumnya, di wilayah Banyuwangi tidak terdapat pemancar digital TVRI, wilayah layanan terdekat ada di Bali dan di Gunung Gending. Stasiun Transmisi Alasmalang akan melayani siaran televisi digital Wilayah Layanan Jawa Timur 6, yang meliputi Banyuwangi dan sekitarnya," ungkapnya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Budi juga membagikan sejumlah Set Top Box (STB) kepada masyarakat sekitar, agar bisa menikmati siaran digital yang memiliki kualitas gambar dan suara yang jauh lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Menteri Budi juga memberi perhatian khusus pada area blank spot di Banyuwangi untuk mendukung transformasi digital di Banyuwangi. “Nanti Pak Wayan (Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Kominfo – red) akan memfasilitasi. Dinas Kominfo silakan berkomunikasi lebih lanjut dengan Pak Dirjen,” kata Menteri Budi.
Sementara Bupati Ipuk menyambut baik program tersebut. Di Banyuwangi sendiri terdapat masyarakat yang tinggal di kawasan hutan dan perkebunan, sehingga belum mendapat akses jaringan telekomunikasi.
"Di Banyuwangi ada beberapa daerah blank spot seperti masyarakat yang tinggal di kawasan hutan dan perkebunan. Kami berterima kasih kepada Pak Menteri yang sekiranya akan memfasilitasi BTS, sehingga akses telekomunikasi bisa mencakup semua daerah di Banyuwangi. Ini penting karena erat kaitannya dengan penyebaran informasi," kata Ipuk.
Saat di Banyuwangi, Menteri Budi juga berkesempatan meninjau pelaksanaan Smart Kampung di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari. Dia melihat pelayanan administrasi yang dilakukan oleh aparat desa setempat, juga mengecek Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). (Herman)