Metro Jatim - Ngawi | Dalam menghadapi tantangan lonjakan harga bahan pangan pokok yang semakin merangkak naik, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi mengambil langkah konkret dengan menggelar program "Jumat Pagi Gelar Pasar Pangan Murah" (JUMPA SARAH). Jumat (25/08/2023)
Langkah ini diambil untuk meredam laju inflasi yang tidak stabil sambil memberikan akses lebih terjangkau kepada masyarakat terhadap bahan pangan yang dibutuhkan sehari-hari.
Suasana di Depan Halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi di Jalan Yos Sudarso No. 23, Kabupaten Ngawi, berubah menjadi pasar murah yang meriah. Acara ini merupakan inisiatif dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan melibatkan berbagai pihak, termasuk UKM Binaan DKPP seperti Poktan Gapoktan yang tergabung dalam Toko Tani Indonesia, Bumona, dan Petani Milenial. Kolaborasi yang menonjol juga terjalin dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan, Bulog, dalam rangka menciptakan acara yang semakin berdampak.
Kegiatan ini diselenggarakan tanpa dukungan anggaran dari APBD, menunjukkan tekad yang kuat dari pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk membantu masyarakat dengan sumber daya yang ada. Dalam acara JUMPA SARAH, komoditas utama seperti beras, telur, gula, bawang merah, dan minyak goreng tersedia dalam kualitas yang baik dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasar.
Masyarakat merespon antusias kegiatan ini. Bahkan, sejak pukul 06.00 pagi, antrian warga sudah membentang di sekitar lokasi. Biasanya, menjelang pukul 09.00 WIB, stok bahan pangan pokok yang disediakan sudah habis terjual. Ini menggambarkan seberapa signifikan dan dibutuhkannya upaya semacam ini di tengah meningkatnya kesulitan ekonomi.
Dwi Rahayu Puspitaningrum, Kabid Ketersediaan dan Stabilitas Pangan, kami diberi pandangan lebih dalam tentang tujuan di balik JUMPA SARAH. "Kami berharap bahwa dengan gelar pasar murah ini, kami bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di Kabupaten Ngawi. Semoga acara ini dapat terus kami laksanakan untuk jangka waktu yang berkelanjutan," Imbuhnya
Dengan langkah konkret seperti JUMPA SARAH, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan kenaikan harga bahan pangan pokok dan fluktuasi inflasi. Semoga program ini tidak hanya memberikan bantuan dalam pengadaan bahan pangan pokok yang terjangkau, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan solusi kreatif dalam menghadapi masalah serupa. (Av)
