Madiun, Metro Jatim;
Gelar Pawai Budaya/Karnaval telah diselenggarakan oleh Pemerintah Kelurahan Krajan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun dalam rangka memperingati HUT -RI ke 78 Tahun 2023 diikuti oleh semua lapisan warga masyarakat Kelurahan Krajan, Jum'at (18/8/2023).
Kegiatan Gelar Pawai Budaya/Karnaval tersebut mendapat Apresiasi dari seluruh lapisan masyarakat pasalnya penampilan para peserta nampak sangat mengagumkan dengan menggunakan berbagai ragam busana adat dan seni budaya Nusantara seperti halnya, Seni Pencak Silat, Dongkrek, Ogoh-Ogoh, tak ketinggalan penampilan Barongsai juga kelompok senam Lansia dan kelompok senam "Rea Reo" dengan kostum merah putih persembahan dari warga Rt 01 dan Rt 02 Rw 01 yang menghebohkan itu.
Pawai/Karnaval diikuti khusus warga masyarakat Kelurahan Krajan yang terdiri dari 5 Rukun Warga (RW) tersebut diselenggarakan setelah sebelumnya melaksanakan prosesi kegiatan gelar Bersih Kelurahan sebagaimana dilaksanakan setiap tahunnya disendang Krajan.
Peserta Pawai budaya/Karnaval telah menyedot perhatian seluruh warga masyarakat Caruban dan membuat decak kagum para penonton yang rela menunggu berjajar disepanjang Jalan Protokol Panglima Sudirman Caruban untuk melihat penampilan mereka, "Sebagai warga masyarakat saya terhibur dan bangga dengan penampilan peserta karnaval ini, semoga Kedepan bukan hanya Kelurahan Krajan Saja yang tampil, namun semua warga Caruban," ungkap penonton yang tidak mau ditulis namanya.
Sebelumnya, dengan didampingi pihak Muspika Mejayan, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S. Sos., Yang akrab disapa Kaji Mbing bersama Ketua Penggerak PKK Kabupaten Madiun Ibu Pentalianawati Ahmad Dawami tampak Hadir dipodium Kehormatan yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara sebagai tempat Start pemberangkatan Karnaval tepat didepan Gedung Perpustakaan Caruban.
"Semoga Pawai budaya ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan bisa membuat masyarakat semakin sejahtera serta diRidhoi dari Allah Swt, kepada peserta karnaval budaya agar bisa menjaga ketertiban selama karnaval berlangsung," tutur Ibu Pentalianawati Ahmad Dawami sesaat sebelum mengangkat bendera sebagai tanda diberangkatkannya peserta karnaval.
Dengan berbusana ala Raja lengkap dengan Kereta Kuda, Plt. Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmu, S.H., didampingi Isteri menjadi peserta terdepan dalam Pawai Budaya/Karnaval dan kiranya ada yang menarik perhatian Bupati Madiun ditengah berlangsungnya karnaval yaitu adanya peserta putri cilik yang nampak Cantik atas nama Bia, anak pasangan suami isteri Joko dan Winarmi warga Rt 01 yang berkostum ala putri peri lengkap dengan tongkat bintangnya hingga langsung diminta Bupati untuk foto bersamanya.
Ketika dimintai tanggapannya tentang adanya Pawai Budaya tersebut, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S. Sos., mengatakan, "Karnaval ini merupakan bagian dari ungkapan rasa Cinta Tanah air dan Bangsa Indonesia, antusias warga masyarakat sangat luar biasa termasuk dari segi mental anak-anak hal ini bisa menumbuhkan aspirasi yang luar biasa dan kedepan kita akan terus melaksanakannya kembali," tuturnya.
Demikian juga ungkapan Plt. Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi, S.H., Ketika dikonfirmasi usai karnaval kepada awak media ini mengatakan, "Prosesi karnaval budaya ini didukung oleh 5 Rukun Warga (RW) Kelurahan Krajan dan etnis Tionghoa yang berdomisili disini, sedangkan tema yang diusung dalam karnaval ini adalah Jawa Etnik dan menurut cerita bahwa Krajan berasal dari kata Kerajaan," tutupnya. (Ismantono)
