Madiun, Metro Jatim;
Kegiatan proyek perbaikan jaringan irigasi air permukaan sebagai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Desa Pagotan Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, anggaran Tahun 2023 menjadi harapan Petani guna dukung program kedaulatan pangan tingkat regional maupun nasional, Senin (05/06/2023).
Kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) tersebut merupakan program pemerintah pusat dengan menggunakan anggaran APBN melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo kementerian PUPR yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja Irigasi desa guna kesejahteraan petani, peningkatan ekonomi masyarakat dan kontribusi untuk ketahanan pangan, kedaulatan pangan regional maupun nasional, demikian juga melalui program P3TGAI dapat dilaksanakan dengan sistim Swakelola untuk mengatasi pemulihan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19.
"Volume pengerjaan fisik perbaikan jaringan irigasi air permukaan, panjang 355 m, tebal pondasi 40 Cm, tinggi dinding 60x30 Cm menggunakan pasangan batu kali dengan menyerap anggaran sebesar 195 juta rupiah dari APBN Tahun anggaran 2023, diperkirakan jaringan irigasi air permukaan ini dapat mengairi sawah petani di Desa Pagotan kurang lebih seluas 35 Ha," tutur ketua Poktan Hippa Ahmadi kepada Media ini.
"Sistim Pengerjaan perbaikan jaringan irigasi air permukaan dengan menggunakan sistim Swakelola artinya tidak dilaksanakan oleh pihak ketiga (Kontraktor), jadi murni harus memberdayakan tenaga masyarakat Petani sekitar jaringan irigasi, diharapkan perbaikan jaringan irigasi permukaan ini selesai pada pertengahan bulan Juni mendatang, sampai saat berita ini diturunkan progres sudah mencapai 50%," ujarnya.
"Dengan adanya perbaikan jaringan irigasi air permukaan, diharapkan air dapat berjalan lancar dan merata karena sudah tidak terjadi kebocoran saluran yang menyebabkan air tidak sampai ke tujuan terutama dimusim kemarau karena debit air kecil," tambahnya.
Menurut keterangan Kepala Desa Pagotan Bekti Ari Nugroho, S. Pd., mengatakan, "Terselenggaranya kegiatan proyek perbaikan jaringan irigasi air melalui program P3TGAI ini sudah melalui usulan prioritas yang telah diusulkan melalui Musdus maupun Musdes dan ditetapkan pada RPJMDes Tahun 2023, selain itu mengingat tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memperkuat dan meningkatkan kemandirian masyarakat petani dalam kegiatan pengelolaan jaringan air irigasi," tuturnya.
Sedangkan harapannya sebagai Kepala Desa Pagotan, Bekti Ari Nugroho, S. Pd., "Mudah mudahan kedepan untuk program P3TGAI masih berlanjut karena program ini sangat strategis untuk mendukung kedaulatan pangan, ketahanan pangan, meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat petani seperti yang tercantum dalam Nawa Cita maupun peraturan Menteri PUPR nomor : 24/PRT/M/2017 tentang pedoman umum Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi," tutupnya. (Ismantono)
