Kediri, metrojatim.id;
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menghadiri halal bihalal yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Selasa (9/5/2023).
Tampak hadir mendampingi Wali Kota, Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartika, S.T, M.M dan Juga undangan dari dinas terkait.
Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Kediri dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Selain itu, juga ada pemberian doorprize kepada peserta dari Wali Kota Kediri.
Dalam giat tersebut Wali Kota Kediri menitipkan pesan kepada DPUPR Kota Kediri terutama dalam mengantisipasi terjadinya banjir.
“Kami minta Dinas PUPR Kota Kediri meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terutama dalam hal penanganan masalah banjir, supaya saluran air dilakukan normalisasi,”ucapnya.
Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini mengungkapkan agar kebersihan terus dijaga dan berpesan untuk tidak membuang sampah pada selokan yang mengakibatkan terjadinya banjir, "tuturnya.
Belakangan ini hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi di wilayah Kota Kediri dan sekitarnya. Ada sejumlah titik jalan yang rawan terjadinya banjir saat hujan deras terjadi.
Dijelaskan, bahwa saluran air yang selama ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Kediri melalui DPUPR seperti di Jalan Kapten Tendean, Kelurahan Blabak, Sumber Jiput Kelurahan Rejomulyo, Polaman Kelurahan Manisrejo dan Kelurahan Kaliombo.
Untuk mengatasi permasalahan banjir ini Pemerintah Kota Kediri memiliki dua upaya. Untuk jangka pendek, dibuat sodetan-sodetan agar ketika terjadi hujan lebat air dapat lebih cepat masuk ke Sungai Brantas.
Sementara untuk jangka panjang, akan ada beberapa saluran di Kota Kediri yang diperbaiki. Khusunya pada daerah-darah rawan banjir. Dimana saluran-saluran di daerah rawan banjir ini kecil, seharusnya saluran yang ideal besar dan dalam.
(RD)