Madiun, Metro Jatim;
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah raga (Disparpora) Kabupaten Madiun telah menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Tatakelola dan Pemasaran Organisasi Pramuwisata di Gedung Tourism Information Center kantor Disparpora yang berlokasi di komplek Gelanggang Olah Raga Pangeran Timur Caruban Kabupaten Madiun.
Pembukaan gelar Bimtek Pramuwisata langsung dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Anang Sulistijono, S. Sos., M. Si. tanggal 22 - 23 Mei 2023.
Bimtek Pramuwisata diikuti kurang lebih 40 orang pramuwisata yang berasal dari berbagai daerah wilayah Kabupaten Madiun, bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan profesionalime dibidang wisata dengan materi yang diberikan sebagai bekal ilmu mulai dari Regulasi hingga tata cara memandu wisata dari luar daerah mengenalkan Lokus wisata lokal setempat.
Seperti halnya yang ditandaskan oleh nara sumber dari East Java Eco Tourism, Tri Yulianto Putra kepada peserta Bimtek melalui slide mengenai regulasi terkait pramuwisata di Indonesia yang telah diatur melalui Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan dan Permenpar No. 13 Tahun 2015 tentang Standar Usaha Jasa Pariwisata, dimana pentingnya peserta memiliki pengetahuan wawasan tentang regulasi yang berkaitan dengan kepramuwisataan, sehingga mereka tahu persis peran dan fungsinya dimana, karena tata kelola tentu berbicara tentang Sistem, juga mengenai Rantai Wisata mereka harus menyampaikan Informasi langsung kemarket sehingga bila wisatawan ingin berkunjung bisa terlayani baik oleh Biro, Hotel dan Pramuwisata.
Sedangkan tanggapan dari salah satu peserta Bimtek Pramuwisata, Luki Novi Rusmana mengatakan, "Saya sangat senang dan terkesan menjadi salah satu peserta Bimtek karena banyak manfaatnya, selain kita dapat Ilmu, Sertifikasi, Lisensi juga kita dapat Ilmu pengetahuan seperti mengelola wisata terutama dapat membantu pemerintah dalam mengembangkan Pariwisata serta bisa berhubungan erat dengan Instansi terkait," tuturnya.
Dalam kesempatan sambutannya, Anang Sulistijono, S. Sos., M. Si mengatakan, "Ke depan Para peserta Bimtek karena sudah disertifikasi maka harus fokus pada bagaimana membuat Formulasi terkait pengembangan tata kelola wisata yang ada di Kabupaten Madiun dan sebagai rujukannya adalah di materi Sapta Pesona, mengingat di Kabupaten Madiun ini wisatanya banyak rintisan, masih banyak yang terdampak Covid-19, sehingga dari pelaku Bimtek banyak rekomendasi sinergitas OPD terkait segingga untuk eksekusi berikutnya kita akan lakukan bersama-sama dengan dinas terkait yang ada di Kabupaten Madiun ini, harapannya pasca Bimtek ini mampu untuk meningkatkan kualitas Profesi sebagai pemandu wisata serta mampu mempromosikan dan menarik wisatawan dari luar untuk datang berkunjung di Kabupaten Madiun ini," tutupnya. (Ismantono)
