Sumenep, Metro Jatim;
Pertengahan Ramadhan 1444 H/2023, harga daging ayam di pasar tradisional Sumenep mulai melambung. Harga daging ayam broiler saat ini Rp38.000 per kg, naik Rp2.000 dibanding pekan lalu.
Kenaikan harga cukup tinggi terjadi pada daging ayam kampung. Saat ini harganya mencapai Rp95.000 per kg, sedangkan pekan lalu Rp90.000 per kg.
“Naiknya harga daging ayam ini lebih disebabkan karena naiknya permintaan konsumen. Biasanya memang semakin dekat ke lebaran, harga komoditas daging ini berpotensi mengalami kenaikan,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Noer Lisal Anbiyah.
Sementara harga cabai rawit justru merosot drastis. Pekan ini harganya turun menjadi Rp50.000 per kg, dari pekan sebelumnya mencapai Rp80.000 per kg.
Untuk cabai merah, harganya juga mengalami penurunan. Pekan ini menyentuh angka Rp32.000 per kg, sementara pekan sebelumnya mencapai Rp40.000 per kg.
“Turunnya harga cabai itu karena stoknya melimpah. Beberapa daerah sentra penghasil cabai mulai memasuki masa panen,” ujarnya.
Sedangkan untuk komoditas lain relatif stabil. Harga beras kualitas premium tetap Rp12.500 per kg dan beras lokal Rp9.500 per kg. Sementara harga minyak goreng curah juga tidak mengalami perubahan, tetap Rp16.000 per kg. Untuk minyak goreng kemasan Rp40.000 per 2 liter.
“Untuk harga telur juga stabil. Telur ayam ras Rp 29.000 per kg. Sedangkan telur ayam kampung tetap Rp 48.000 per kg,” terangnya.
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di Pasar Anom baru sebagai pasar induk, dan Pasar Bangkal sebagai pembanding." pungkasnya.(Yakoeb)
