Banyuwangi, Metro Jatim;
Bertempat di ruang Rupatama Wira Pratama, Kamis (6/4/2023), Polresta
Banyuwangi beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Banyuwangi, berkoordinasi dalam menjaga kelancaran dan keamanan dalam operasi
Ketupat Semeru 2023. Rapat koordinasi operasi Ketupat Semeru 2023 ini dipimpin
langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, yang
dihadiri Wakil Bupati Banyuwangi, Pakde Sugirah, serta Dinas Perhubungan,
Satpol PP, ASDP Ketapang, Jasa Raharja, Kodim 0825, Lanal Banyuwangi, BPBD,
Dinas Kesehatan dan para pejabat utama serta Kapolsek jajaran Polresta
Banyuwangi.
Rapat
koordinasi tersebut, digelar sebagai bentuk awal meninjau kesiapan tim gabungan
untuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran 2023. Dalam rapat tersebut Polresta
Banyuwangi siap kerahkan 900 personil Polresta Banyuwangi disiapkan guna
pengamanan dan kelancaran jelang lebaran 2023. Dengan obyek pengamanan sebanyak
222 obyek, enam terminal, 36 tempat wisata, delapan stasiun, tiga pelabuhan,
satu Bandara, 147 masjid dan delapan pusat perbelanjaan. Nantinya personel
tersebut akan disebar dan digabungkan dengan personel dari stake holder terkait
lainnya. Pihaknya juga sudah memetakan dan mendatakan daerah rawan Laka, rawan
kemacetan dan rawan pelanggaran lalu lintas serta rawan bencana. Mereka
juga telah mempersiapkan skenario penanganan, apabila nantinya terjadi hal yang
tidak dinginkan di lapangan personel sudah siap melakukan langkah antisipasi
dan penanganannya.
Mengingat luas Wilayah Kabupaten yang mencapai
5.782,50 KM2, dengan jumlah kecamatan sebanyak 25 kecamatan dan Desa atau
Kelurahan sejumlah 217. Serta total Penduduk 1.692.324 jiwa, tentunya
membuat 900 lebih personel Polres Banyuwangi harus disebar secara menyeluruh
dan juga dibantu oleh personel lainnya.
"Kami menggelar Rakor dengan sejumlah instansi, sebagai
persiapan untuk mengamankan mudik lebaran tahun ini dimana peraturan sudah
dilonggarkan yakni yang mudik harus sudah divaksin booster," ujar
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa.
"Polresta Banyuwangi beserta seluruh jajaran, tentu perlu
didukung TNI, instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya melaksanakan operasi
dalam bentuk operasi kepolisian terpusat dengan sandi Ketupat Semeru 2023,
selama 12 hari di seluruh Indonesia dalam bentuk Harkam yang mengedepankan giat
preemtif, preventif yang didukung giat Gakkum dan Banops. Sehingga masyarakat
dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi, Pakde Sugirah
menjelaskan, jika Pemkab Banyuwangi akan mendukung penuh dalam pelaksanaan
pengamanan ops ketupat semeru 2023. Dengan melibatkan petugas dari Dinas
Perhubungan (Dishub) serta Satpol PP Banyuwangi.
"Kita harapkan masyarakat juga ikut menjaga keamanan dan kondusifitas baik di lokasi wisata maupun saat arus mudik hingga balik mendatang," pungkasnya. (Herman)