Madiun, Metro Jatim;
Salah satu upaya dalam mendorong dan mempercepat pemulihan roda perekonomian warga masyarakat desa Pasca Pandemi Covid-19 adalah lewat pembangunan fisik dengan memanfaatkan semaksimal mungkin serapan Dana Desa (DD) Tahun 2023, Seperti halnya yang telah dilaksanaan oleh pemerintah Desa Bongsopotro Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun guna melaksanakan pembangunan fisik rabat jalan beton usaha tani dilingkungan desanya.
Menurut penjelasan dari Kepala Desa Bongsopotro, Supriyanto, "Pelaksanaan pembangunan rabat jalan beton yang berlokasi, dilingkungan RT 15 Rw 04 dengan volume, panjang 160 m, lebar 2 m, tebal 0,10 m, menyerap anggaran Rp 86. 748.250.000,- juta rupiah bersumber dari Dana Desa (DD) TA. 2023, dikerjakan dengan Sistem Swakelola tanpa melibatkan pihak ketiga (kontraktor), artinya semua pengerjaan pembangunannya dikerjakan dengan memberdayakan tenaga masyarakat lingkungan setempat, dibantu oleh pihak petugas pendamping desa," tuturnya.
Pembangunan Infrastruktur rabat beton jalan Usaha Tani ini sangat berpengaruh terhadap pemulihan perekonomian warga maupun percepatan dibidang pembangunan fisik Desa Bongsopotro, dimana selama Pandemi Covid-19 berlangsung semua mengalami stagnasi tidak terkecuali terhadap akses perekonomian warga.
Profesi warga masyarakat Desa Bongsopotro pada umumnya sebagai petani tentunya dalam aktivitas kesehariannya sangat membutuhkan akses kondisi jalan yang baik dan memadai agar tidak terkendala dalam mobilisasi pengangkutan hasil panennya.
Menurut penuturan Kepala Desa Bongsopotro Supriyanto, ketika ditemui oleh awak media ini dikantornya mengatakan, "Dipilihnya rabat jalan beton disinyalir akan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak bila dibandingkan dengan dibangun menggunakan bahan lain, sehingga dana pembangunan pada tahun depan dapat dialihkan penggunaanya untuk membangun sarana yang lain sesuai skala prioritas guna mendukung dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga agar Desa Bongsopotro sendiri agar bisa Sejajar dengan desa maju lainnya," tuturnya.
Sedangkan harapan Kades Bongsopotro Supriyanto kedepan, "Semoga bantuan melalui Dana Desa lebih ditingkatkan lagi oleh pemerintah ditahun depan agar proses pembangunan masih dapat berlanjut karena dengan adanya dana tersebut dapat membantu kegiatan masyarakat dalam mengembangkan pembangunan disemua sektor, terutama di bidang pemberdayaan ekonomi desa sebagai Skala Prioritas sesuai Permendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 maupun Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/APMK. 07/2023 Tentang Pengelolaan Dana Desa (DD)," tutupnya. (Ismantono)
