Madiun, Metro Jatim;
Bertempat di gedung PKK Kantor Desa Joho Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun telah dilaksanakan kegiatan gelar pemantauan perkembangan Stunting tahap pertama sebagai wujud Intervensi dan keseriusan Pemerintahan Desa Joho turut andil mensukseskan Program Prioritas Pemerintah pusat maupun pemerintah Kabupaten Madiun dalam percepatan penanganan Stunting yang dilaksanakan secara Konsisten, bertahap dan berlanjut, Rabu (15/3/2023).
Hadir pada kesempatan itu Kepala Desa Joho Aris Mulyono bersama Ketua penggerak PKK Desa Joho Ibu Rina Aris Mulyono, Ibu-lbu kader PKK, Ibu-Ibu Kader Pos Yandu, Bidan Desa, petugas kesehatan dari Puskesmas Dagangan, pendamping desa serta Babinsa.
Diketahui bersama bahwa Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang sehingga dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak bahkan Stunting merupakan ancaman serius terhadap kecerdasan anak karena gangguan pada fungsi otak sehingga dapat mempengaruhi prestasinya.
Namun demikian dengan adanya kegiatan Intervensi pemantauan perkembangan Stunting Selama 14 hari untuk tahap pertama terhadap perkembangan balita lingkup Desa Joho oleh Pemerintahan desa setempat maka diharapkan dapat dideteksi secara dini Status Gizi balita lingkup Desa Joho, dengan demikian kedepannya melalui program ini dapat terpantau kesehatan balita yang Statusnya kurang gizi atau mengalami gejala gizi buruk dapat mudah dikordinasikan dan diambil langkah penanganannya bersama Instansi terkait.
Menurut data yang telah diterima oleh Kepala Desa Joho Aris Mulyono dari pihak petugas pada pemantauan tahap pertama ini, telah tercatat sejumlah 34 bayi balita yang telah dilakukan pemeriksaan oleh petugas sesuai langkah-langkah prosedural, meliputi penimbangan berat badan, tinggi badan, pencatatan, pelaporan, penyuluhan serta pemberian makanan gizi tambahan.
Ketua penggerak PKK Ibu Rina Aris Mulyono pada kesempatan sambutannya mengatakan, "Tahap pemantauan dalam Intervensi Stunting kali ini adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan status kesehatan pada balita setelah diberikan asupan gizi sesuai petunjuk pemberian menu yang telah dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan diharapkan kesehatan bayi Balita dapat meningkat dengan baik sehingga terhindar dari Stunting," tuturnya.
Demikian juga sebagai Kepala Desa Joho Aris Mulyono Kepada awak media ini Mengatakan "Semua upaya yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan desa dibantu oleh petugas kesehatan dari Puskesmas, Bidan Desa, ibu-ibu kader PKK, Ibu-ibu kader Pos Yandu dan pendamping desa adalah semata sebagai bentuk Komitmen dalam mensukseskan Program pemerintah pusat maupun Kabupaten Madiun dalam menekan masalah Stunting, agar anak-anak didesa ini dapat terlindungi, bisa tumbuh kembang sehat dan cerdas terhindar dari kekerdilan atau tengkes sebab pada generasi inilah letak masa depan bangsa Indonesia," tutupnya. (Ismantono)