Banyuwangi, Metro Jatim;
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, H.Muhammad Ali Mahrus meminta eksekutif memfokuskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 pada sektor pertanian dan pembangunan infrastruktur.
Sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi terbukti menjadi penyumbang penting bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yakni mencapai 29 persen. Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi harus terus berkomitmen mensejahterakan petaninya.
Hal itu diungkapkan Ali Mahrus dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Banyuwangi dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, senin (13/3/2023).
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku selama ini ada beberapa catatan yang harus mendapat atensi dari eksekutif, utamanya yang berkaitan dengan sektor pertanian.
"Lahan pertanian di Banyuwangi sangat luas. Pelaku di sektor ini juga banyak. Sektor pertanian juga menjadi penyumbang PDRB terbesar," kata Mahrus.
Namun disisi lain, Wakil Ketua Dewan yang kerap menyumbang ilmunya ke Masyarakat ini mengaku kerap mendapat keluhan dari petani soal ketersediaan pupuk. Sehingga dia mengharapkan agar pemerintah memberikan perhatian lebih pada sektor pertanian dan segala potensinya.
"Pemerintah harus hadir. Soal pupuk, salah satu skema harus ada subsidi dari pemerintah terkait pengadaan pupuk dan lain sebagainya. Urusan teknis menjadi tugas dari Dinas Pertanian," ungkap Mahrus.
Catatan lain, imbuh Mahrus, terkait perbaikan infrastruktur jalan yang dinilai perlu lebih dioptimalkan.
"Karena infrastruktur jalan ini menjadi basis kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Selain itu, Banyuwangi akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) khusus Madrasah dari Kementrian Agama (Kemenag).
"Kami berharap Pemkab turut memberikan dukungan maksimal untuk menyukseskan acara tersebut," imbuhnya.
Mahrus menambahkan, legislatif akan mengadakan program evaluasi melalui alat kelengkapan dewan (AKD) yang ada di DPRD Banyuwangi. (Herman)