Jember, Metro Jatim;
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson S., S.H., S.I.K., M.H. mendorong jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja pelaksanaan dan pengelolaan anggaran. Menurutnya, tahun 2023 akan menghadirkan tantangan yang lebih kompleks dan karenanya anggaran harus dikelola lebih jeli dan efektif.
Hal tersebut disampaikan AKBP Boy Jeckson saat menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember, Kamis (9/2/2023).
"Penghargaan ini adalah buah kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Polres Lumajang dalam menggunakan, mengelola, serta membuat laporan pertanggungjawaban anggaran sepanjang tahun 2022. Terima kasih kepada seluruh jajaran atas upayanya dan ke depan mari kita tingkatkan pengelolaan dan pelaksanaan anggaran ini," ucapnya.
"Kita harus mencamkan betul betapa anggaran yang diterima Polres Lumajang adalah uang rakyat yang harus dikelola sebaik-baiknya dan dikembalikan dalam bentuk manfaat serta pelayanan prima kepada publik," ucap AKBP Boy Jeckson.
Pada kesempatan tersebut, Polres Lumajang meraih penghargaan untuk 2 kategori sekaligus. Penghargaan pertama ialah sebagai runner-up Satuan Kerja dengan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik Tahun 2022 Kategori Pagu Besar (>50 Miliar). Polres Lumajang meraih peringkat kedua dengan nilai 98,81. Posisi pertama pada kategori tersebut ditempati Polres Jember (99,2), sementara peringkat ketiga dihuni Brigif Raider 9/Divif-2 Kostrad (98,22).
Polres Lumajang juga didaulat sebagai salah satu Satuan Kerja dengan Ketepatan Waktu Penyampaian LPJ Terbaik untuk Satker Penerima Pagu Besar (>10 Miliar) Tahun 2022. Polres Lumajang berada di peringkat ketiga setelah Kementerian Agama Lumajang dan Lembaga Pemasyarakatan Jember.
"Sebagaimana kita ketahui, tantangan di tahun 2023 ini akan semakin kompleks. Harapan saya agar ke depannya pelaksanaan anggaran bisa lancar, efektif, dan lebih baik dibanding tahun lalu," kata AKBP Boy Jeckson.
Sementara itu, Kepala KPPN Jember Dirgohaju Widodo menyebut penghargaan pelaksanaan anggaran ini dilakukan sebagai apresiasi atas pelaksanaan anggaran di tiap satuan kerja.
"Kami juga terbuka dan siap membantu bila ada kesulitan dalam hal pelaksanaan anggaran. Silakan kepada satker yang menemui kendala untuk dikoordisikan sehingga tidak berlarut-larut," tuturnya.(Halim)