 |
| Perampok usai melancarkan aksinya |
Lumajang, Metro Jatim;
Perampokan di Bank BRI Unit Kunir siang ini (jum’at, 20/01/23) yang terekam CCTV santer beredar melalui pesan berantai (WhatsApp), peristiwa perampokan tersebut terlihat jelas dalam rekaman video CCTV, dua pelaku perampok yang bersenjata beraksi dengan menggasak sejumlah uang di teller Bank BRI, usai melancarkan aksinya, kedua pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor jenis honda vario warna putih tanpa nopol.
"Kejadian tersebut berlangsung pada waktu umat muslim melaksanakan sholat jum’at dan bank dalam waktu istirahat. usai kejadian sejumlah petugas Kepolisian melakukan olah TKP dan sekitar area Bank BRI di pasang Police line.
Usai menggelar olah TKP di Bank BRI Unit Kunir Lumajang pasca terjadinya perampokan, pihak Polres Lumajang Dalam hal ini melalui Waka Polres Lumajang Kompol Andi Ali Febrianto,S.E didamping Kasat Reskrim Polres Lumajang dan Kapolsek Kunir dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami kasus perampokan di BRI Unit Kunir, Kabupaten Lumajang.
“Kami dengan Kasat Reskrim dan Kapolsek Kunir masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini, mengenai kerugian kita masih menghitung dan didalam masih dihitung oleh manager BRI, untuk kerugian masih dalam proses penghitungan,” kata Waka Polres Lumajang pada awak media.
Dua pelaku perampok yang kabur dengan mengendarai sepeda motor, usai menggasak uang ratusan juta rupiah di Bank BRI Kunir
“Dari rekaman cctv pelaku ada dua orang dan mengendarai kendaraan roda dua, ” imbuhnya
Menurut Kompol Andi Ali Febrianto,S.E orang nomor dua di jajaran Polres Lumajang ini menjelaskan bahwa pelaku perampok tidak melukai petugas Bank BRI dalam aksinya.
 |
| Polisi Wakapolres dan Kapolsek kec kunir saat di konfirmasi |
“Karyawan tidak ada yang dilukai oleh pelaku, pas kejadian didalam ada 5 sampai 7 orang, dan yang laki laki melaksanakan sholat jum’at,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Waka Polres mengatakan bahwa dengan kejadian ini Kasat Reskrim AKP. Hari, S.H sudah menginformasikan kejajarannya dan melaporkan ke Reskrim Polda Jatim.
Waka Polres meminta doa kepada seluruh masyarakat agar secepatnya pihaknya bisa mengungkap kasus ini. (Halim)
