Sumenep, Metro Jatim;
Dalam rangka mensukseskan kurikulum Merdeka SDN Banaresep Timur 1, kecamatan Lenteng, kabupaten Sumenep, Madura. menggelar pembelajaran Iplementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
IKM ini bertujuan membangun dimensi profil pelajar pancasila kebhinekaan global, mandiri, kreatif dan bernalar kritis sehingga mengenal keberagaman cara berfikir murid secara luas,
"Kepada awak media ini, Imam Safi'i selaku kepala SDN Banaresep Timur 1. Menjelaskan, bahwa untuk tahun 2022-- 2023, sekolah kami sekalipun tidak terdaftar sebagai pelaksana Iplementasi Kurikulum Merdeka (IKM). kelas I dan kelas lV kami tidak ikut melaksanakan, sesuai harapan bapak kepala dinas pendidikan (Kadisdik) beberapa waktu yang lalu ketika pertemuan di kecamatan Lenteng bertempat di gedung PGRI, beliau berharap agar semua sekolah, sekalipun yang masih belum menerima surat keputusan (SK) untuk melaksanakan IKM. Jadi kami ikut melaksanakan sambil menunggu SK pelaksana, oleh karena itu untuk kelas l dan kelas lV sudah menggunakan IKM. kelas ll dan kelas lll kelas V dan kelas Vl masih belum."katanya.
Untuk itu guru yang ditunjuk mengikuti pelatihan sendiri, soalnya harus mandiri sedangkan biaya ngambil dari dana BOS."
Kepala sekolah menambahkan, dengan adanya IKM, agar anak didik bisa lebih mandiri sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka menggali talenta dan membebaskan anak didik berkreasi. “Jadi kurikulum sebelumnya penekanan kepada akademik tetapi untuk kurikulum merdeka menekakan life style, ” ungkapnya."
Imam Syafi'i berharga kepada semua wali murid dan masyarakat Banaresep Timur agar mendukung segala program dan mohon, agar kedepan putra putrinya supaya di sekolahkan di SDN Banaresep Timur 1 insyaallah kedepan lebih baik lagi."tutupnya.(YAKOEB/AIS)
