Magetan, Metro Jatim;
Sebanyak 26 orang yang berasal dari guru-guru, pengawas maupun kepala sekolah yang tergabung dalam tim KKG Kabupaten Magetan telah melaksanakan kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah dengan model klasik dibawah bimbingan Dosen yang tergabung dalam tim S2 PBSI UNIPMA, mulai tanggal 27-29 Mei 2018 bertempat di Hotel Merah Sarangan Kabupaten Magetan.
Adapun jadwal pelatihan pada hari pertama seusai pembukaan dilanjutkan pemberian materi dasar-dasar penulisan, hari kedua diberikan tentang kiat penyampaian artikel ilmiah kejurnal nasional maupun internasional dengan menyusun naskah/draf artikel ilmiah lebih dahulu dan pada hari ketiga melaksanakan perbaikan naskah/draf artikel ilmiah dilanjutkan dengan diskusi dan penilaian presentatif hasil revisi naskah artikel oleh masing-masing peserta agar dapat dikirim kejurnal nasional maupun internasional.
Penjelasan dari pihak ketua tim pembimbing yang ditugaskan oleh Direktur Pascasarjana dari UNIPMA Dr. Lulus Irawati, M.Pd. dan Dr. Dwi Rohman Soleh, S. S, M.Pd. serta Anis Setyawati kepada awak media, "Kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah klasik ini adalah salah satu tugas penting yang harus dilaksanakan oleh pihak perguruan tinggi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, atas dasar permintaan dari Para Guru yang tergabung didalam KKG SD Kabupaten Magetan sebagai kebutuhan mereka dalam peningkatan profesionalisme, khususnya dibidang penelitian dan inovasi pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman," tuturnya.
Sebelum mengakhiri penjelesannya ketua tim Dr. Lulus Irawati, S.S., M.Pd. menambahkan, "Para pendidik yang terdiri dari Guru, pengawas maupun kepala sekolah yang tergabung didalam KKG diwilayah Kabupaten Magetan masih membutuhkan materi tersebut untuk peningkatan profesionalisme dalam bentuk ketrampilan menulis artikel, sehingga kebutuhan mereka dijawab oleh pihak tim dari S2 PBSI UNIPMA yang memfasilitasi mereka dengan program pelatihan penulisan artikel ilmiah sampai pada tahap pengiriman artikel kejurnal ilmiah nasional maupun internasional," tutupnya.
(Ismantono)