Madiun, Metro Jatim;
Mungkin baru pertama kalinya warga masyarakat sekitar Toko Besi Pasir Emas di jalan Supriyadi Desa Bajulan Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun menyaksikan aksi gelar upacara kenaikan Bendera Merah Putih dihalaman toko dalam rangka HUT RI ke 77 secara spontan, tertib dan teratur layaknya upacara bendera resmi yang dilakukan oleh puluhan pekerja pembangunan proyek cor beton jalan lengkap dengan rompi dan atribut seragam proyek, Rabu (17/08/2022).
Aksi gelar spontanitas upacara kenaikan Bendera Merah Putih tersebut dapat dikatakan sebagai indikator kecintaan warga negara terhadap NKRI dengan kesadaran diri yang tinggi untuk menjaga persatuan dan kesatuan biarpun lewat Upacara bendera yang sangat sederhana namun tidak mengurangi hikmat dan kesakralannya.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menjaga dan menghargai jasa-jasa pahlawannya, karena berkat pengorbanan jiwa dan raganya para pahlawan maka kita bisa Merdeka, bebas dari penjajahan dan penindasan kolonial dan saat ini kita tinggal mengisi kemerdekaan itu dengan hal-hal positif, saya sangat bangga dan cinta terhadap NKRI dan salah satu bentuk kecintaan saya adalah ikut mengadakan dan melaksanakan upacara seperti ini," ucap Sakur yang didaulat sebagai Inspektur upacara.
Sama halnya dengan apa yang disampaikan oleh Sumaryono yang akrab dipanggil Pak Cuwo, yang didaulat sebagai pembina upacara menyampaikan kepada awak media yang meliput seusai upacara bahwa, "Sebagai rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para pahlawan maka rekan-rekan kerja saya ajak untuk mengadakan upacara bendera secara spontanitas dan antusias biarpun secara sederhana namun tidak mengurangi Hikmatnya, untuk kedepan momentum seperti ini akan saya laksanakan saat bekerja di manapun," ujarnya.
Tanggapan warga masyarakat sekitar dengan adanya kegiatan tersebut sangat senang dan mengapresiasi biarpun dilakukan tanpa perencaan atau spontanitas namun dilihat sangat hikmat sekali dan hal ini patut dijadikan contoh bagi warga sekitar. (Ismantono)
