Sumenep, Metro Jatim;
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, penderita penyakit Tuberculosis (TBC) makin meningkat.
Untuk itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar melakukan pembenahan dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien dan masyarakat Sumenep dari berbagai macam penyakit, termasuk penyakit TBC.
“bahwa RSUD akan menyiapkan kamar khusus untuk pasien yang terdiagnosa penyakit TBC yang tahan atau kebl obat atau disebut TBC RO (Tuberculosis Resisten Obat, ),” kata Direktur RSUD dr H. Moh Anwar, dr Hj. Erliyati, M.Kes melalui Kasi Informasi Arman Endika kepada awak media, Selasa (28/6/2022).
"Menurut Arman selaku kasi Humas RSUDMA menjelaskan, bahwa sebelumnya jika ada pasien terdiagnosa penyakit TBC pasti dirujuk ke Rumah Sakit Paru di Surabaya.
“ Arman menambahkan, sebenarnya di (RSUDMA) sudah ada poli paru yang bisa menangani penyakit TBC. Namun karena dulu belum ada kamar khusus, jika kalau ada pasien harus rawat inap harus dirujuk,” ungkapnya.
Sebab menurut Arman, khusus pengobatan penyakit TBC tidak bisa dihitung hari tapi minimal harus 4 sampai 6 bulan dan itu harus rawat inap karena pengobatannya harus intens.
“Jadi pengobatan TBC itu harus inten selama 6 bulan, termasuk rutin minum obat setiap hari, makanya harus rawat inap,” tuturnya.
Oleh sebab itu, sambung Arman, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat termasuk pasien TBC, Rumah sakit plat merah itu saat ini akan segera buka kamar khusus TBC RO.
“Insya bulan depan kamar khusus TBC RO sudah launching. Jadi jika ada masyarakat atau pasien TBC sudah bisa disini, tidak perlu dirujuk lagi,” jelas Arman selaku kasi Humas.
“Tentunya sesuai program pemerintah untuk pengobatan TBC itu gratis selama 6 Bulan, kecuali ada obat yang diluar program,” kata Arman di sela sela mengakhiri konfirmasinya."(YAKOEB)