Madiun, Metro Jatim;
Kegiatan proyek perbaikan jaringan irigasi air permukaan sebagai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3TGAI) di Desa Nampu Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun, anggaran Tahun 2022 menjadi harapan Petani HIPPA guna dukung program kedaulatan pangan tingkat regional maupun nasional, Jum'at (10/06/2022).
Kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) tersebut merupakan program pemerintah pusat dengan menggunakan anggaran APBN melalui kementerian PUPR yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja Irigasi desa guna kesejahteraan petani, peningkatan ekonomi masyarakat dan kontribusi untuk ketahanan pangan, kedaulatan pangan regional maupun nasional, demikian juga melalui program P3TGAI dapat dilaksanakan Program Padat Karya Tunai (PPKT) untuk mengatasi pemulihan ekonomi dari dampak Pandemi Covid-19.
"Volume pengerjaan fisik perbaikan jaringan irigasi air permukaan, panjang 320 m, tebal pondasi 30 Cm, tinggi dinding 60x30 Cm menggunakan pasangan batu kali dengan menyerap anggaran sebesar 195 juta rupiah dari APBN tahun anggaran 2022, diperkirakan jaringan irigasi air permukaan ini dapat mengairi sawah petani di Desa Nampu kurang lebih seluas 35 Ha," tutur ketua HIPPA Matori.
Sistim Pengerjaan perbaikan jaringan irigasi air permukaan, "Dengan menggunakan sistim Swakelola artinya tidak dilaksanakan oleh pihak ketiga (Kontraktor), jadi murni memberdayakan tenaga masyarakat sekitar jaringan irigasi sebanyak 17 orang dengan istimasi pengerjaannya kurang lebih satu bulan, diharapkan perbaikan jaringan irigasi permukaan ini selesai pada pertengahan bulan Juni mendatang, sampai saat berita ini diturunkan progres sudah mencapai 75 %," ujarnya.
"Dengan adanya perbaikan jaringan irigasi air permukaan, diharapkan air dapat berjalan lancar dan merata karena sudah tidak terjadi kebocoran saluran yang menyebabkan air tidak sampai ke tujuan, bahkan sebelum jaringan irigasi ini ada perbaikan bila musim penghujan air sering meluap menggenangi rumah penduduk disekitar irigasi," tuturnya.
Sebagai ketua HIPPA "Nampu Karya" Matori mengatakan "Terselenggaranya kegiatan proyek perbaikan jaringan irigasi air melalui P3TGAI ini sudah melalui usulan prioritas yang telah diusulkan melalui Musdus maupun Musdes dan ditetapkan pada RPJMDes, selain itu mengingat tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memperkuat dan meningkatkan kemandirian masyarakat petani dalam kegiatan pengelolaan jaringan air irigasi." Lanjutnya.
Harapan masyarakat petani HIPPA yang disampaikan oleh Kades Nampu Bibit Restiani, "Mudah mudahan kedepan untuk program P3TGAI masih berlanjut karena program ini sangat strategis untuk mendukung kedaulatan pangan, ketahanan pangan, meningkatkan kemandirian ekonomi seperti yang tercantum dalam Nawa Cita maupun peraturan Menteri PUPR nomor : 24/PRT/M/2017 tentang pedoman umum Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi," tutupnya. (Ismantono)