 |
| Bambang Supratman: Ketua GPMN kabupaten Sumenep |
Sumenep, Metro Jatim;
Terkait pelayanan Perusahaan Milik Negara (PLN) tepatnya di Desa Talang Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep Madura, Bambang Supratman, selaku ketua GPMN Sumenep bersama sejumlah masyarakat desa Talang akan gelar aksi didepan Kantor PLN.
Rencana aksi ini, sebagai tindak lanjut dari kekecewaan warga Talang terhadap pelayanan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan penyedia layanan listrik nasional.
Menurut Bambang, pada bulan Februari tahun 2022 pihaknya sudah menghubungi layanan 123 untuk memberitahukan bahwa, keberadaan kabel yang posisinya melintas diatas genting warga banyak yang mengelupas, sebaiknya diganti yang baru agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kami inginkan bersama. Namun ketika itu ada dua orang petugas dari PLN memantau ke lokasi. ”Bilangnya masih mau menghubungi pihak PLN Pamekasan,” jelas Bambang Supratman, kepada awak media ini, pada Minggu 19 Juni 2022.
Bambang menambahkan, pihaknya sangat khawatir ketika musim hujan, apakah itu tidak membahayakan terhadap warga sekitar. Ini berada di dusun Ares tengah, Desa Talang, Kecamatan Saronggi.
Terlepas dari hal tersebut, Lanjut Bambang Supratman yang sekaligus Ketua dari GPMN kabupaten Sumenep, menuturkan bahwa pada dusun Ares timur, desa Talang kecamatan Saronggi juga ada kabel yang bergelantungan bahkan terjatuh ke tanah. hal tersebut juga sudah saya sampaikan ke pihak PLN, lagi-lagi tidak ada respon yang jelas.
“Selain kabel yang jatuh di dusun Ares timur, desa Talang. Kami juga sudah melampirkan permohonan pemindahan tiang listrik PLN, yang rencananya akan dibangun rumah sama warga setempat. Namun permasalahan yang ketiga ini sama-sama tidak ada tindakan yang jelas sampai saat ini,” terangnya.
Bambang Supratman bersama warga Talang dalam waktu dekat akan melakukan aksi didepan kantor PLN Sumenep.
“Ini sudah berapa bulan dari persuratan dan layanan namun tidak ada pelayanan yang jelas. Maka dari itu, dalam waktu dekat kami akan datangi kantor PLN Sumenep bersama warga Talang yang rencananya ratusan orang,” ungkapnya.
Menyikapi persoalan tersebut, Kepala PLN Sumenep, Regin, saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya masuk ke Mailboks. Sampai berita ini dinaikkan belum ada keterangan resmi dari pihak PLN Sumenep. (YAKOEB)
