Jombang, Metro Jatim;
Meski mulai melandai, kelangkaan sebagian kebutuhan pokok masyarakat utamanya terhadap minyak goreng yang menyebabkan kenaikan harga minyak tersebut dan masih dikeluhkan masyarakat.
Untuk Memenuhi permintaan masyarakat dan sebagai salah satu upaya menstabilkan harga di pasaran, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang melaksanakan operasi pasar murah untuk komoditi Minyak Goreng.
Kegiatan Operasi Pasar yang dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 11 Maret 2022 mulai pukul 08.00 WIB s/d 11.00 WIB di Balai Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek dan Pasar Blimbing Diwek Jombang ini dipantau langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang Ir. Hari Oetomo yang didampingi Sekdin, Bambang Rudy Tjahjo S.,M,Pd, Forpimcam Diwek, para Kabid di Disdagrin, Kepala Desa dan stake holder terkait yakni Komunitas IKM yang tergabung dalam Aspera Desa Kayangan Diwek Jombang.
Sementara Komoditi yang disiapkan dalam operasi pasar ini hanya Minyak Goreng 4.500 liter dijual dengan harga Rp.13.500 per liter.
“Sebenarnya stok komoditi minyak goreng ini aman, masyarakat tidak perlu risau hanya persoalan distribusi saja. Maka hari ini kita melaksanakan Operasi Pasar Murah kerjasama antara Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang dengan PT. Mega Surya Sidoarjo produsen minyak goreng Ali Baba dengan menjual komoditi Minyak Goreng harga Rp. 13.500 per liter, kemasan sederhana. Semoga Operasi Pasar Murah yang kita laksanakan ini dapat membantu mengurangi beban kebutuhan masyarakat, serta dapat menstabilkan harga,” tutur Hari Oetomo.
Kepala desa dan masyarakat mengaku senang dengan adanya operasi pasar ini, karena dapat membeli minyak goreng dengan harga sesuai kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah ditengah sulitnya mencari komoditi minyak goreng.
Pelaksanaan Operasi Pasar berjalan tertib dan lancar dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19. Masyarakat yang ikut antri dengan tertib untuk membeli, warga wajib bermasker dan tetap jaga jarak. Agar semua pembeli kebagian, setiap orang yang belanja dibatasi untuk jumlah pembelian barangnya maksimal 2 liter per orang. (Hsn)
